PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI DAERAH TERTINGGAL

  • Anuwar Kadir Abdul Gafur Universitas Pasifik Morotai
  • Ardin Umar Universitas Pasifik Morotai
Keywords: pembelajaran problem solving, pembelajaran konvensional, kesulitan belajar

Abstract

Tujuan penelitian untuk  mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada materi pola bilangan melalui model pembelajaran Problem Solving, serta mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi pola bilangan antara model pembelajaran Problem Solving dengan konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelas yaitu kelas VIIIA dengan menerapkan model pembelajaran konvensional dan kelas VIIIB menggunakan model pembelajaran problem solving, Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Maba yang merupakan salah satu sekolah yang berada pada daerah tertinggal. Sampel yang diambil adalah siswa kelas VIIIA berjumlah 24 siswa  dan VIIIB berjumlah 25 siswa analisis data menggunakan chi-kuadrat untuk normalitas data statistik uji parametrik yaitu uji t dengan berbantuan SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (i) Hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 5 Satap Maba pada materi pola bilangan setelah diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving, dapat dilihat bahwa terdapat 1 siswa (4%) berkualifikasi baik sekali atau memuaskan, terdapat 5 siswa (20%) berkualifikasi baik, terdapat 11 siswa (44%) berkualifikasi cukup, terdapat 7 siswa (28%) berkualifiksi kurang, terdapat 1 siswa (4%) berkualifikasi sangat kurang. (ii) Berdasarkan uji-t, pada taraf nyata  dan nilai Sig. adalah 0,022 maka  diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran Problem Solving dan pembelajaran konvensional yang diterapkan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pola bilangan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi dan Supriyono, (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, dan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar, (2005). Proses Belajar Mengajar, Cet 4. Jakarta: Bumi Aksara,

Lie, A. (2007). Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-ruangKelas. Jakarta: Grasindo

Syah, M. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Surya, Muhammad, (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Bandung.

Sugiyono. (2007). Statistik UntukPenelitian. Alfabeta. Bandung.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan R&D ). CV. Alfabeta. Bandung

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Soedjadi, R., (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Trianto, (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Thoha, M. (2003). Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Pertsada

Wono S Budhi, (2007). Matematika untuk SMP. Jakarta: Erlangga

Published
2020-10-07
How to Cite
Abdul Gafur, A., & Umar, A. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI DAERAH TERTINGGAL. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 2(2), 96-101. https://doi.org/10.30598/jumadikavol2iss2year2020page96-101