KETUPAT DESA ALASMALANG BANYUWANGI: MENGGALI MATEMATIKA DALAM BUDAYA

Keywords: etnomatematika, ketupat bawang, ketupat Jawa

Abstract

Ketupat merupakan salah satu makanan tradisional yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang masih aktif melestarikan budaya Kupatan, yaitu perayaan hari ketujuh setelah hari raya Idul Fitri. Sayangnya, tradisi yang sarat dengan pembelajaran ini masih sekedar tradisi tanpa eksplorasi konsep-konsep pembelajaran di dalamnya. Untuk itu dilakukan eksplorasi etnomatematika dalam ketupat, khususnya ketupat bawang dan ketupat Jawa, yang biasa dibuat di Desa Alasmalang. Penelitian dilakukan dengan prinsip kualitatif berbasis etnografi dengan 3 orang informan yaitu Ibu-ibu di Desa Alasmalang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisis data ditentukan berdasarkan analisis domain dan analisis taksonomi untuk menemukan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ketupat bawang dan ketupat Jawa termuat konsep hubungan antar garis, sudut, geometri dua dimensi, geometri tiga dimensi, pengubinan, volume bangun ruang dalam satuan tidak baku, serta pecahan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Husnul Hotima, Universitas PGRI Banyuwangi

Prodi Pendidikan Matematika

Rachmaniah Mirza Hariastuti, Universitas PGRI Banyuwangi

Prodi Pendidikan Matematika

References

Amin, W. R. (2017). Kupatan, Tradisi untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, dan Memuliakan Tamu. Al'A'raf, Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, Vol. XIV, No. 2 , 267-282.

Arif, M., & Lasantu, M. Y. (2019). Nilai Pendidikan dalam Tradisi Lebaran Ketupat Masyarakat Suku Jawa Tondano di Gorontalo. Madani, Vol. 1, No. 2 , 144-159.

As'ari, A., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Choeriyah, L., Nusantara, T., Qohar, A., & Subanji. (2020). Studi etnomatematika pada makanan tradisional Cilacap. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 11, No. 2 , 210-218.

D'Ambrosio, U. (2001). Ethnomathematics, Link between Traditions and Modernity. Rotterdam, The Netherlands: Sense Publisher.

Djojosuroto, K. (2013). Ikon Tradisi Ba'do Katupat Sebagai Refleksi Kebudayaan Masyarakat Jaton di Sulawesi Utara. el Harakah Vol.15, No.2 , 217-227.

Dwi, A. A., & Farabi, Z. A. (2017, Oktober 3). Detik food. Dipetik November 10, 2020, dari Detik.com: https://food.detik.com/infografis/d-3668651/mengenal-bentuk-bentuk-ketupat-tradisional-indonesia

Fajar, F. A., Sunardi, & Yudianto, E. (2018). Etnomatematika Pembuatan Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Masyarakat Osing di Desa Gintangan Banyuwangi sebagai Bahan Ajar Geometri. Kadikma, Vol. 9, No. 3 , 97-108.

Huda, N. T. (2018). Etnomatematika Pada Bentuk Jajanan Pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), Vol. 2, No. 2 , 217-232.

Makmur, M. H., & Taufiq, A. (2016). Konstruksi Kebijakan Kebudayaan di Banyuwangi: Wacana, Relasi, dan Model Kebijakan Berbasis Identitas. Dalam N. Anoegrajekti, S. Macaryus, & H. Prasetyo, Kebudayaan Using: Konstruksi, Identitas, dan Pengembangannya (hal. 102-120). Jember: Pusat Penelitian Budaya Etnik dan Komunitas, Lembaga Penelitian Universitas Jember.

Negoro, S., & Harahap, B. (1998). Ensiklopedia Matematika (edisi kedua). Surabaya: Ghalia Indonesia.

Pathuddin, H., & Raehana, S. (2019). Etnomatematika : Makanan Tradisional Bugis sebagai Sumber Belajar Matematika. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, Vol. 7, No. 2 , 307-327.

Prabawati, M. N. (2016). Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Infinity, Vol 5, No. 1 , 25-31.

Puspadewi, K. R., & Putra, I. G. (2014). Etnomatematika di Balik Kerajinan Anyaman Bali. Jurnal Matematika, Vol. 4, No. 2 , 80-89.

Rahmadi, I., Sugiyono, & Suyatma, N. E. (2019). Teknologi Pengolahan Ketupat: Perubahan Karakteristik Fisikokimia dan Mikrobiologi selama Pengolahan dan Penyimpanan. PANGAN, Vol. 28, No. 2 , 161-170.

Rianti, A., Novenia, A. E., Christopher, A., Lestari, D., & Parassih, E. K. (2018). Ketupat as traditional food of Indonesian culture. Journal of Ethnic Foods Vol. 5 , 4-9.

Shirley, L. (2015). Mathematics of Students' Culture: a Goal of Localized Ethnomathematics. Revista Latinoamericana de Etnomatematica, Vol. 8, No. 2 , 316-325.

Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Susanah, & Hartono. (2009). Geometry (edisi keempat). Surabaya: Unesa University Press.

Yanti, F. (2019). Komunikasi Sosial dalam Membangun Komunikasi Umat (Kajian Makna Tradisi Ied (Lebaran) pada masyarakat Muslim di Bandar Lampung). Komunika, Vol. 2, No. 1 , 1-16.

Published
2021-05-08
How to Cite
Hotima, H., & Hariastuti, R. (2021). KETUPAT DESA ALASMALANG BANYUWANGI: MENGGALI MATEMATIKA DALAM BUDAYA. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 3(1), 16-25. https://doi.org/10.30598/jumadikavol3iss1year2021page16-25