SOSIALISASI DAN PELATIHAN RESUSITASI BAYI DAN ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN DI RSUD ISHAK UMARELLA MALUKU TENGAH

  • Rifah Zafarani Soumena Universitas Pattimura
  • Novita Patty H. Ishak Umarella Hospital
  • Vina Zakiah Latuconsina Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine Universitas Pattimura.
  • Theresia Natalia Seimahuira Department of Public Health, Faculty of Medicine Universitas Pattimura
  • Marliyati Sanaky Department of Biomedical, Faculty of Medicine Universitas Pattimura.
  • Filda Vionita Irene de Lima Department of Biomedical, Faculty of Medicine Universitas Pattimura.
  • Yudhie Tando Faculty of Medicine Universitas Pattimura
  • Octovina Toressy Faculty of Medicine Universitas Pattimura.
Keywords: Bayi, Anak, Resusitasi

Abstract

Abstrak

            Resusitasi merupakan bantuan hidup dasar pada pasien,dalam lingkungan rumah sakit sangat penting diketahui bagi masing-masing petugas kesehatan di setiap ruangan. Karena dapat menangani keadaan henti nafas dan henti jantung. Keadaan henti nafas dan jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan serangkaian tindakan guna mencegah kematian yang diakibatkan oleh henti nafas dan henti jantung.Untuk melakukan pertolongan terhadap kejadian ini, diperlukan sebuah teknik untuk menolong nyawa pasca henti jantung. Teknik ini dinamakan dengan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada pasien bayi dan anak disebut dengan tindakan resusitasi. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan resusitasi bayi dan anak terutama pada petugas kesehatan yang menangani persalinan dan resusitasi anak sehingga dapat melakukan penanganan kegawatdaruratan dengan tepat, terampil dan sistematis. Angka keberhasilan penanganan kegawatan henti nafas dan henti jantung agar bayi dapat bernafas dengan adekuat dan tidak didapatkan defisit neurologis.

            Metode pada sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan dengan memberikan materi kepada petugas kesehatan di RSUD Dr Ishak Umarella tentang pentingnya resusitasi pada bayi dan anak dan latihan praktek yang dilakukan seluruh perserta. Untuk pasien usia dibawah 18 tahun sendiri memiliki perbedaan penanganan dengan orang dewasa. Tindakan resusitasi tersebut juga perlu dilakukan pada bayi baru lahir. Setelah diberikan materi dilanjutkan dengan pelatihan oleh masing-masing petugas kesehatan. 

            Hasil dari pelatihan yang dilakukan didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 65% yang dapat diketahui dari hasil pre dan post test.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-06-26
How to Cite
Soumena, R., Patty, N., Latuconsina, V., Seimahuira, T., Sanaky, M., de Lima, F., Tando, Y., & Toressy, O. (2025). SOSIALISASI DAN PELATIHAN RESUSITASI BAYI DAN ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN DI RSUD ISHAK UMARELLA MALUKU TENGAH. KALESANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 23-31. https://doi.org/10.30598/kalesang.2025.2.1.23-31