Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget Bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 di Pulau Banda

Abstract

Abstract.

The rapid development of digital technology has influenced lifestyles and behaviors, particularly among students who are vulnerable to gadget use. Although digital devices such as mobile phones, tablets, and laptops offer educational benefits, excessive use can negatively impact physical and mental health, including sleep disturbances, decreased concentration, and radiation exposure risks. Awareness of these impacts remains limited, especially in remote areas like Banda Island. To address this, the Faculty of Medicine at Universitas Pattimura conducted a socialization activity at MAN 4, Rajawali Village, Banda Island, aimed at enhancing digital literacy and understanding of gadget usage impacts, as well as effective prevention strategies. The activity consisted of preparation and implementation stages, including the development of educational materials and interactive outreach to 82 students with teacher support. The results showed students' enthusiasm regarding radiation exposure risks and the importance of responsible gadget use, as reflected in the various questions raised during discussions. This initiative is expected to serve as a sustainable educational model that promotes healthy and wise technology use.

Abstrak

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempengaruhi gaya hidup dan perilaku individu, terutama di kalangan siswa yang rentan terhadap penggunaan gadget. Meskipun perangkat digital seperti ponsel, tablet, dan laptop menawarkan manfaat dalam bidang pendidikan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental, termasuk gangguan tidur, penurunan konsentrasi, dan risiko paparan radiasi. Kesadaran akan dampak ini masih terbatas, khususnya di wilayah terpencil seperti Pulau Banda. Untuk itu, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan sosialisasi di MAN 4, Desa Rajawali, Pulau Banda, dengan tujuan meningkatkan literasi digital dan pemahaman mengenai dampak penggunaan gadget serta strategi pencegahan yang efektif. Kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan, yang mencakup penyusunan materi edukasi dan penyuluhan interaktif kepada 82 siswa dengan pendampingan guru. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme siswa terhadap risiko paparan radiasi dan pentingnya penggunaan gadget yang bertanggung jawab, yang terlihat dari beragam pertanyaan yang diajukan selama diskusi. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model edukasi yang berkelanjutan dalam mendorong pemanfaatan teknologi secara sehat dan bijaksana.