Potensi Ekstrak Etanol Daun Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) Dalam Meningkatkan Bobot Testis, Konsentrasi dan Viabilitas Spermatozoa Tikus Rattus norvegicus

  • Desi Ellida Ratulewen Guru Sekolah Menengah Pertama Satu Atap, Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya
  • Joseph Pagaya Program Studi Sains Biomedis, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
  • Martha Kaihena Program Studi Sains Biomedis, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
  • Adrien Jems Akiles Unitly Program Studi Sains Biomedis, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
  • La Eddy Program Studi Sains Biomedis, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Ekstrak etanol, Kecipir, Spermatozoa, Viabilitas, Testis

Abstract

Kecipir merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung beberapa senyawa kimia seperti flavonoid, saponin dan tannin dan kandungan mineral seperti fosfor, dan kalsium dimana golongan senyawa-senyawa kimia tersebut berpotensi sebagai agen fertilitas jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun kecipir dalam menningkatkan bobot testis, konsentrasi dan viabilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), denganĀ  menggunakan 1 ekor tikus yang dibagi ke dalam 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok pertama adalah kontrol, kelompok kedua adalah pemberian ekstrak etanol daun kecipir dengan dosis 2,52 mg/ekor/hari selama 32 hari, kelompok ketiga adalah pemberian ekstrak etanol daun kecipir dengan dosis 5,04 mg/ekor/hari selama 32 hari dan kelompok keempat adalah pemberian ekstrak etanol daun kecipir dengan dosis 7,56 mg/ekor/hari selama 32 hari. Pengambilan data dilakukan setelah tikus diberi ekstrak etanol daun kecipir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kecipir dapat meningkatkan bobot testis, konsentrasi dan viabilitas spermatozoa tikus dimana dosis efektif yang dapat digunakan adalah dosis 7,56 mg/ekor/hari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-09-30