Keberhasilan Pelaksanaan Program Inseminasi Buatan Pada Peternak Sapi Potong di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keberhasilan Pelaksanaan Program Inseminasi Buatan Pada Peternak Sapi Potong Di Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Penelitian ini dilakukan di 3 desa yaitu Desa Parbulu, Desa Waetina, Desa Waelo di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru selama 1 bulan pada bulan Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: kuisioner, alat tulis menulis, kamera. Objek penelitian ini adalah peternak sapi potong dan ternak sapi yang diinseminasi. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik Purposive Sampling yang didasarkan atas populasi ternak sapi terbanyak. Penentuan responden yang dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah responden yang digunakann sebanyak 30 responden, sehingga diambil 10 responden pada masing-masing desa. Variabel yang diamati adalah keberhasilan inseminasi buatan dapat diukur dengan 3 faktor yaitu service per conception (S/C), calving interval (CI) atau jarak beranak, dan conception rate (CR). Analisa data didahului dengan proses tabulasi data kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik deskriptif dengan menghitung rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program Inseminasi Buatan (IB) pada induk sapi potong di Kecamatan Waelata dapat terlihat dari angka service per conception (S/C) sebesar 1,46; angka Calvin Interval (CI) adalah 12,37 bulan; dan nilai Conception Rate (CR) adalah sebesar 87,5%. Sebesar 43,33% (13 responden) menerapkan program Inseminasi Buatan dengan alasan untuk mendapatkan keturunan dengan sifat yang unggul.
Downloads
Copyright (c) 2023 Arnold Ismael Kewilaa, Melati Inda Sari Umarella
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.