Efek Antidiabetes Yoghurt Pala Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Potensi yoghurt dalam menurunkan kadar glukosa darah berhubungan dengan kemampuan bakteri asam laktat dalam yoghurt menurunkan kadar kolesterol dan plasma lipid, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin pankreas. Buah pala mengandung senyawa kimia yang dapat menunjukkan sifat antioksidan dan antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek terapi yoghurt pala terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus model diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu K(-): Kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus yang diberi STZ, K(+): Kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg/ekor/hari kemudian diberikan obat glibenklamid selama 14 hari, 1.25: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 1.25 ml /ekor/hari selama 14 hari, 2.5: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 2.5 ml/ekor/hari selama 14 hari dan 5.0: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 5 ml/ekor/hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan pemberian yoghurt pala terbukti memiliki efek antioksidan dalam menurunkan kadar glukosa darah dimana dosis yoghurt pala yang efektif adalah 5.0 ml.
Downloads
Copyright (c) 2024 Adrien Jems Akiles Unitly, Chomsa Dintasari Umi Baszary, Debby D. Moniharapon, Theopilus W. Watuguly, Mechiavel Moniharapon, La Eddy, Kezia Josawel Lesbatta, Eka Safitri Sillehu, Beatrix Belina Sikafir, Gracia N. Sopacua
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.