Permasalahan Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai permasalahan pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Desa yang dipilih sebagai lokasi penelitian yaitu Desa Tutuwaru, Desa Luhuleli dan Desa Laitutun. Jumlah responden peternak sapi potong yang diambil sebanyak 10 peternak pada masing-masing desa sampel, sehingga diperoleh 30 peternak. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif berupa analisis deskriptif untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peternak sapi potong bahwa sebanyak 25 orang (83,33%) dari total responden menghadapi kendala dalam menjual ternaknya karena keterbatasan akses pasar, terutama karena pedagang pengumpul (PP) yang berasal dari Sulawesi tidak dapat menjangkau wilayah mereka. Hanya sebagian kecil peternak yaitu sebanyak 5 orang (16,67%) yang dapat menjual ternaknya ke pembeli lokal. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar peternak mengalami kesulitan dalam akses pasar. Adapun pokok permasalahan yang dihadapi peternak antara lain sebagai berikut: minimnya kunjungan pedagang pengumpul (PP), adanya pembatasan jumlah ternak dan kesulitan menjangkau pasar baru. Jika kondisi ini terus berlanjut maka peternak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh keuntungan dan mengembangkan usaha mereka.
Downloads
Copyright (c) 2025 The Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.