Analisis Kualitas Fisik Susu Kerbau Yang Di Awetkan Secara Tradisional Mengunakan Getah Aileru Di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya

  • Mikhael Rinaldi Dolwoy PSDKU Universitas Pattimura
  • Heryanus Jesayas PSDKU Universitas Pattimura
  • Juwaher Makatita PSDKU Universitas Pattimura
Keywords: susu kerbau, getah daun aileru, fermentasi, kualitas fisik, pengawetan tradisional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas fisik susu kerbau yang diawetkan secara tradisional menggunakan getah daun Aileru (Wrightia calicyna) di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4×3, dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak daun Aileru (0%, 5%, 10%, 15%) dan lama penyimpanan (5, 10, 15 menit). Parameter yang diamati meliputi aroma, kekentalan, pH, rasa, dan warna susu fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun Aileru dan lama penyimpanan berpengaruh signifikan terhadap kualitas fisik susu, terutama pada parameter kekentalan, pH, rasa, dan warna, namun tidak pada aroma. Konsentrasi 10% dan lama penyimpanan 10 menit memberikan hasil terbaik untuk kekentalan dan rasa susu fermentasi. Ekstrak daun Aileru yang kaya akan senyawa fenol dan asam alami terbukti mampu memengaruhi karakteristik fisik susu kerbau secara positif dan memperpanjang masa simpannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengawetan tradisional dengan getah Aileru memiliki potensi untuk diterapkan dalam pengolahan susu secara lokal dan alami.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-09-30