Penyembuhan Luka Bakar Tikus Rattus norvegicus Pasca Diberi Gel Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)

  • Martha Kaihena Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
  • Welmince T. Luarwan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Luka bakar, Rattus norvegicus, Syzigum aromaticum L, Tikus

Abstract

Luka bakar adalah rusaknya jaringan yang diakibatkan adanya kontak tubuh dengan bahan kimiawi, agen termal, maupun listrik. Insiden luka bakar yang disebabkan agen termal paling sering terjadi di dapur, dan permasalahan fisiologi yang sering di keluhan oleh masyarakat, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gel ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap penyembuhan luka bakar tikus Rattus norvegicus.Sampel tikus berjumlah 15 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan gel ekstrak etanol daun cengkeh dengan konsentrasi 3%,konsentrasi 6%, Konsentrasi 9%, dan kelompok kontrol. Sampel diadaptasikan selama seminggu, kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya penutupan luka bakar dan lama waktu sembuh yang juga ditunjukkan secara statistik. Disimpulkan bahwa pemberian gel ekstrak etanol daun cengkeh konsentrasi 6% dan 9%, memiliki efek yang yang lebih cepat dan lebih baik dalam proses penyembuhan luka bakar pada tikus Rattus norvegicus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-23