Efek Antikolesterol Sirup Sirih Cina Pada Tikus Rattus norvegicus Model Hiperkolesterolemia

  • Angel Tjodi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Amos Killay Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Adrien Jems Akiles Unitly Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Hiperkolesterolemia, Sirup Sirih Cina

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi sirup sirih cina, dan dosis mana yang lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α = 0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 15 ekor tikus, yang dibagi menjadi 5 kelompok.Kelompok tikus K (-), K (+), P1, P2, dibuat hiperkolesterolemia dengan diberi lemak babi 3gr/ekor/hari.Tikus K (+) diberikan simvastatin sebagai pembanding. Kelompok P1, dan P2 diberikan sirup sirih cina dengan dosis berturut-turut 1,8, 3,6, ml/ekor/ hari. Tikus diaklimatisasikan selama 7 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penurunan kadar kolesterol akibat dari pemberian sirup sirih cina, dimana dosis yang efektif yaitu 3,6 ml/ekor/hari sehingga dapat disimpulkan bahwa sirup sirih cina memiliki potensi dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus Rattus norvegicus hiperkolesterolemia yang mana hasil ini sama dengan yang ditunjukan obat simvastatin.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-09-30