Efek Antihiperurisemia Sirup Sirih Cina Pada Tikus Rattus norvegicus Model Asam Urat

  • Welhel Y. Hulkiawar Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Amos Killay Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Adrien Jems Akiles Unitly Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Asam urat, sirup sirih cina

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia sirup sirih cina. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α=0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 15 ekor tikus,yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tikus K (-), K (+), P1, P2, dibuat asam urat dnegan injeksi kalium bromat 29 mg/kg BB. Tikus K (+) diberikan allopurinol sebagai pembanding. Kelompok P1 dan P2  diberikan sirup sirih cina dengan dosis berturut-turut 1.8, dan 3.6 ml/ekor/hari. Tikus diaklimatisasikan selama7 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penurunan kadar asam urat dalam darah akibat dari pemberian sirup sirih cina dimana dosis yang efektif yaitu 1.8 ml/ekor/hari sehingga dapat disimpulkan bahwa sirup sirih cina memiliki potensi dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus Rattus norvegicus.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-03-23