Morfometrik Turpepel (Cuora amboinensis) Pada Sekitar Sungai Waibatumerah Kelurahan Waihoka, Kota Ambon

  • Charles Silahooy Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon
  • Adrien Jems Akiles Unitly Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
  • Veince B. Silahooy Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon
Keywords: Cuora amboinensis, Kura-kura, Turpepel

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan alam berupa keanekaragaman fauna, salah satunya adalah kura-kura. Indonesia merupakan habitat bagi 10% jenis kura-kura air tawar yang ada di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data morfometrika dari morfologi Turpepel (Cuora amboinensis) yang hidup pada daerah sekitar aliran sungai waibatumerah kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Setelah dilakukan penangkapan, Turpepel (Cuora amboinensis) dideskripsikan kemudian dilakukan studi morfometrika  yaitu diukur panjang dan lebar karapas (carapace), panjang dan lebar plastron, panjang dan lebar kepala, panjang dan lebar kaki depan, panjang dan lebar kaki belakang, panjang dan lebar telapak kaki depan dan belakang dan panjang ekor. Turpepel yang diteliti merupakan jenis Kura-kura Darat bernama latin Coura amboinensis. Turpepel tersusun atas karapas (carapace) yaitu tempurung atau batok yang keras dengan warna karapas hitam dan plastron yaitu susunan lempengan kulit keras pada bagian perut dengan warna plastron putih kekuningan (krem), memiliki kaki berselaput dan ekor memanjang, namun melebar pada pangkalnya, serta kloaka yang dekat pada pangkal ekor.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-30