Tingkah Laku Bertelur Dan Morfometrik Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Di Taman Wisata Alam Menipo Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang

  • Alfred O. M. Dima Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Risna Hamid Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Ermelinda D. Meye Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Vinsensius M. Ati Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Ike Septa F. M. Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Andriani N. Momo Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Morfometrik, Penyu lekang, Tingkah Laku

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku bertelur, persentasi durasi terlama dari keseluruhan tingkah laku bertelur, morfometrik dan korelasi penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Taman Wisata Alam Menipo Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang Data yang diperoleh dianalisis pengukuran lama waktu tingkah laku penyu Lekang betina, karakteristik biofisik sarang, jumlah telur  dan morfometrik tubuh serta korelasi dianalisis dengan statistik deskriptif. Sedangkan data kualitatif berupa kronologis tingkah laku reproduksi penyu Lekang betina dianalisis dengan membuat deskrispsi secara kronologis. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkah laku bertelur penyu lekang secara berurutan meliputi muncul dari laut, bergerak ke arah darat, memilih lokasi peneluran, membersihkan lokasi bertelur, menggali lubang tubuh (body pit), menggali lubang bertelur, peletakan telur, menutup lubang sarang, beregerak ke arah laut dan kembali ke laut. Persentasi durasi terlama adalah tingkah laku pembuatan sarang (PS) yaitu 39,523%. Morfometrik meliputi panjang tubuh dengan rerata 65,8±6,07 cm , panjang kerapas reratanya 66,5±1,35 cm , lebar kerapas dengan rerata 62,3±3,72 cm, panjang fliper reratanya 34,1±5,72 cm, lebar fliper dengan rerata 11,2±1,05 cm, dengan panjang kaki belakang 38,5±1,91 cm dan lebar kaki belakang 13,2±2,97 cm. Korelasinya adalah hasil uji regresi linear menunjukan nilai koefisien korelasi antara panjang kerapas (x) dan jumlah telur (y) adalah sebesar 0,518 yang temasuk dalam kategori sedang. Nilai koefisien korelasi antara lebar kerapas (x) dan jumlah telur (y) adalah sebesar 0,224 yang temasuk dalam kategori rendah. Nilai koefisien korelasi antara panjang tubuh (x) dan jumlah telur (y) adalah sebesar 0,935 yang temasuk dalam kategori sangat kuat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-30