Pengaruh pergantian auditor, opini audit, komite audit dan profitabilitas terhadap audit delay (studi empiris pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage tahun 2018-2020)

Abstract

Hubungan antara audit delay dan agency theory adalah investor membutuhkan auditor sebagai pihak ketiga agar informasi yang diberikan manajemen kepada perusahaan dapat dipercaya, sedangkan investor membutuhkan auditor untuk pemberian keputusan terkait performa manajemen dalam perusahaan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan (pernyataan auditor). Teori ini berkaitan dengan audit delay dikarenakan laporan keuangan kurang relevan jika tidak diajukan tepat waktu dan akan memicu timbulnya asimetri informasi antara prinsipal dan agen. Asimetri informasi merupakan situasi dimana manajer memiliki akses ke informasi tentang prospek perusahaan yang tidak dapat di akses oleh pihak luar. Asimetri informasi antara prinsipal dan agen membuka peluang bagi manajer untuk melakukan manipulasi data yang dapat menguntungkan diri sendiri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pegnaruh pergantian auditor, opini audit, komite audit dan profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2018-2020). Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan auditan dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage tahun 2018-2020. Metode analisis penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Metode pengambilan sampel menggunakan metode pusposive sampling berdasarkan kriteria dan memperoleh sampel berjumlah 45. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial pergantian auditor, opini audit, komite audit, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage tahun 2018-2020.