PENGUATAN KAPASITAS SOSIAL DAN EKOLOGIS MASYARAKAT DESA WAAI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
Abstract
This Community Service Program (PKM) aims to strengthen the community’s adaptive capacity through educational and participatory approaches in responding to climate change. The implementation methods included socialization sessions, focused group discussions, training on simple mitigation techniques, and mentoring on natural resource management based on local wisdom. The results showed a significant increase in community awareness and understanding of climate change issues, especially regarding the vital role of protected forests in maintaining ecosystem balance and water resilience. The activity also fostered the formation of a climate care community group that initiated adaptive environmental actions, including tree planting, water source conservation, and integrated waste management. Collaboration among academics, local government, and customary institutions played a key role in strengthening social networks and local institutions as social capital for sustainability. Overall, this PKM activity contributed to building a more resilient, adaptive, and empowered community in Waai Village to face the impacts of climate change at the local level.
Downloads
References
Arifin, M., & Santosa, H. (2021). Model pemberdayaan masyarakat berbasis sosialisasi adaptasi lingkungan di wilayah rawan bencana. Jurnal Abdi Sosial Humaniora, 6(2), 150–163.
Alfiyani, L., Mukhlisin, L., Rahman, N. E., Yulianto, A., Setiyadi, N. A., Sarjito, S., ... & Kewa, K. K. (2024). Inovasi Mitigasi Banjir dan Ketahanan Pangan di Pekarangan Rumah: Pendekatan Kesehatan Masyarakat untuk Pencegahan Penyakit dan Penguatan Keluarga Tangguh. Yayasan Drestanta Pelita Indonesia.
Aji, Sulistyani Prabu, and Drajat Tri Kartono. "Kebermanfaat Adanya Sustainable Development Goals (Sdgs)." Journal of Social Research 1.6 (2022): 507-512.
Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Analysis and Experience. World Development, 22(9).
Kurniawan, D., Rahmat, M., & Fitriani, N. (2020). Community-based adaptation to climate change through local ecological knowledge: Case of coastal communities in Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 145–153.
Lewerissa, S., Leatemia, A., & Manuputty, F. (2022). Pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mitigasi perubahan iklim melalui pendekatan kelembagaan lokal di Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 8(1), 88–97.
Latupapua, V., Lewerissa, S., & Wattimena, R. (2023). Pemberdayaan masyarakat dusung dalam mitigasi perubahan iklim di Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 9(2), 187–198.
Lestari, I., Fitriani, N., & Hakim, R. (2021). Pendekatan sosialisasi partisipatif dalam peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat desa pesisir. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 7(3), 255–266.
Manuhuttu, F., Souisa, C., & Wattimena, R. (2023). Kolaborasi multipihak dalam pengelolaan hutan lindung berbasis masyarakat di Maluku. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(3), 211–224.
Manuputty, F., Litaay, S. C. H., Afdhal, A., & Makaruku, N. D. (2024). Sosialisasi pendidikan keluarga berbasis kebudayaan sebagai penguatan identitas lokal di Maluku. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(8), 3317-3326.
Nurjanah, I, Sukma R., Wiyanto H. (2022). Penguatan Kapasitas Adaptif Masyarakat Pesisir melalui Edukasi Ketahanan Iklim. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 220–232.
Pranoto, B., Nugraha, A., & Lestari, D. (2021). Pendidikan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat: Upaya membangun kesadaran ekologis kolektif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 145–158. https://doi.org/10.1234/jpk.v6i2.2021.
Pratiwi, Nurharifa Artin. Peran Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) dalam Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Diss. Universitas Islam Indonesia, 2023.
Putuhena, F., & Rahail, L. (2021). Analisis kapasitas sosial masyarakat dalam menghadapi bencana iklim di desa adat Maluku. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Pengabdian Masyarakat, 7(4), 301–312.
Purwanto, Y., & Suryanto, J. (2012). Strategi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim: Studi kasus komunitas Napu di Cagar Biosfer Lore Lindu. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 14(3), 541–570.
Rahmawati, D., Yusuf, A., & Prasetyo, B. (2022). Pelibatan perempuan dalam sosialisasi lingkungan sebagai strategi keberlanjutan program pengabdian. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan, 5(4), 403–412.
Rohman, F., & Susanti, E. (2020). Model sosialisasi edukatif untuk peningkatan kapasitas adaptif masyarakat terhadap perubahan iklim. Jurnal Pengabdian dan Inovasi Sosial, 4(1), 67–76.
Sonjaya, Y., Noy, I. R., Sutisna, E., Ermawati, Y., & Khotimah, K. (2025). Evaluasi Dampak Pengabdian Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal. Celebes Journal of Community Services, 4(2), 266-284.
Sukristiyono, Sukristiyono, et al. "Analisis kuantitas dan kualitas air dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya air sungai di kawasan hutan lindung Sungai Wain." Jurnal Wilayah dan Lingkungan 9.3 (2021): 239-255.Syahruddin, M., Anwar, H., & Nurlela, S. (2023). Sosialisasi adaptasi perubahan iklim berbasis komunitas sebagai upaya memperkuat ketahanan sosial-ekologis. Jurnal Abdi Lingkungan, 8(1), 31–42.
Wattimena, R., Tahapary, M., & Salampessy, S. (2021). Adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim berbasis pengelolaan sumber daya alam di Maluku Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 5(2), 175–187.
Copyright (c) 2025 Wilma Nancy Imlabla, Evelin Parera, Rohny S. Maail
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
1.png)
