PENGARUH VARIASI UKURAN PENAMPANG BLUFF BODY BELAHKETUPAT TERHADAP TEGANGAN LISTRIK YANG DIHASILKAN PIEZOELEKTRIK

  • Leo Fendi Sadewo Universitas Global Jakarta
  • Riyan Ariyansah Universitas Global Jakarta
  • Adhes Gamayel Universitas Global Jakarta
  • Sefnath J E Sarwuna Universitas Pattimura
  • Ujiburrohman U Universitas Global Jakarta
Keywords: Piezoelektrik, Pemanen energi listrik, bluff body

Abstract

Abstrak Piezoelektrik adalah komponen elektronika yang biasanya digunakan dalam perangkat yang berhubungan dengan bunyi atau bisa juga sebagai tranduser yang dapat mengubang energi mekanik menjadi energi listrik ketika menerima getaran. Namun, dimensi piezoelektrik yang kecil dan tipis menyebabkan defleksi yang kecil yang dihasilkan oleh piezoelektrik tersebut, itulah kelemahan yang dimiliki oleh piezoelektrik. Oleh karena itu, piezoelektrik digolongkan sebagai penghasil energi listrik untuk tingkatan micro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar potensi energi listrik yang dihasilkan pada piezoelektrik pemanen energi dengan berdasarkan pola aliran fluida yang melewati penghalang bluff body belah ketupat dengan tiga variasi ukuran 5 cm, 7 cm, dan 9 cm. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi ukuran bluff body belah ketupat, dan variasi kecepatan aliran angin yaitu 5 m/s, 7 m/s, dan 9 m/s. Dimana variasi bluff body belah ketupat dengan berbeda ukurannya, Penelitian dilakukan di dalam terowongan angin dan jarak penampang bluff body terhadap piezoelektrik yaitu 80 cm. Hasil dari variabel variasi ukuran penampang bluff body belah ketupat yang menghasilkan tegangan listrik tertinggi yaitu pada penampang bluff body belah ketupat dengan ukuran 7 cm, dengan variabel kecepatan yang menghasilkan tegangan listrik tertinggi yaitu pada kecepatan 9 m/s menghasilkan tegangan listrik 5,58 volt dengan penampang bluff body belah ketupat ukuran 7 cm. Berdasarkan penelitian tersebut dengan adanya olakan yang diakibatkan oleh fluida yang mengalir, maka sirip bergerak ke atas dan ke bawah menumbuk piezoelektrik. Semakin besar aliran udara dan olakannya, Maka gerakan sirip ke atas dan ke bawah akan semakin besar. Hal ini terbukti dengan besar voltase yang dihasilkan oleh piezoelektrik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Gamayel, A. (2017). Panen Energi Menggunakan Piezoelektrik Sistem Kantilever Dengan Penambahan Bluff Body. Jurnal Teknik Mesin, 6(4), 273. https://doi.org/10.22441/jtm.v6i4.2105
[2] Kasum, K., Mulyana, F., & Gamayel, A. (2018). Piezoelektrik sebagai pemanen energi dengan penambahan bluff body segitiga. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer. https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.229
[3] Lian, J., Yan, X., Liu, F., & Zhang, J. (2017). Analysis on Flow Induced Motion of Cylinders with Different Cross Sections and the Potential Capacity of Energy Transference from the Flow. Shock and Vibration, 2017(January). https://doi.org/10.1155/2017/4356367
[4] Sirohi, J., & Mahadik, R. (2012). Harvesting wind energy using a galloping piezoelectric beam. Journal of Vibration and Acoustics, Transactions of the ASME, 134(1), 1–8. https://doi.org/10.1115/1.4004674
[5] Sivadas, V., & Wickenheiser, A. M. (2011). A study of several vortex-induced vibration techniques for piezoelectric wind energy harvesting. Active and Passive Smart Structures and Integrated Systems 2011, 7977, 79770F. https://doi.org/10.1117/12.878493
[6] Sunard, A., & Gamayel, A. (2018). Pemanfaatan Pantulan Bola Karet sebagai Pemanen Energi pada Piezoelektrik. Prosiding Seminar Nasional Teknoka. https://doi.org/10.22236/teknoka.v3i0.2914
[7] Weinstein, L. A., Cacan, M. R., So, P. M., & Wright, P. K. (2012). Vortex shedding induced energy harvesting from piezoelectric materials in heating, ventilation and air conditioning flows. Smart Materials and Structures, 21(4). https://doi.org/10.1088/0964-1726/21/4/045003
Published
2022-07-12