KUAT TARIK BAJA TULANGAN POLOS (STUDI KASUS: PT. GHODY BIMANTARA MANDIRI)

  • Rezza Ruzuqi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong
  • Eko Tavip Maryanto Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Andi Rahmat Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: baja tulangan polos, kuat tarik, standard mutu baja tulangan polos

Abstract

PT. Ghody Bimantara Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pekerjaan secara umum, mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan dan bergerak di semua pekerjaan proyek konstruksi, baik bangunan gedung maupun bangunan sipil. Dalam sebuah pengerjaan pekerjaan sipil, baja tulangan banyak diaplikasikan terutama baja tulangan polos. Dalam salah satu pekerjaan, terdapat sebuah permasalahan yang membuat besi beton polos tersebut harus diujikan ulang guna mengetahui kualitas besi beton yang digunakan. Peneliti bertujuan untuk membantu menganalisis kualitas besi beton polos yang digunakan oleh perusahaan untuk mengerjakan salah satu proyek pembangunan sebuah tempat pengolahan limbah. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan diambil dari sampel baja tulangan yang digunakan dalam kegiatan proyek pembangunan WWTP (Wastewater Treatment Plant) PT. Etika Dairies Indonesia, pembangunan pasar modern, dan renovasi rumah. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat mekanis yaitu pengujian tegangan leleh, pengujian kekuatan tarik dan pengujian regangan terhadap masing-masing benda uji. Kemudian dilakukan uji kesesuaian masing-masing sampel berdasarkan persyaratan SNI 2052-2017. Hasil menunjukkan nilai kuat tarik pada masing-masing sampel yang didapat yakni 600,86 , 597,99 , dan 598,84 . Hal tersebut menunjukkan sampel yang diujikan menggunakan uji tarik telah memenuhi standar SNI 2052-2017, sehingga layak digunakan untuk proyek yang akan dikerjakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Anonim, “SNI 2052-2017, Baja Tulangan Beton”, Badan Standarisasi Nasional. 2017.
[2]. Erizal, "KAJIAN EKSPERIMEN PENGUJIAN TARIK BAJA KARBON MEDIUM YANG DISAMBUNG DENGAN LAS SMAW DAN QUENCHING DENGAN AIR LAUT," 2014.
[3]. Mayasari D. et al. "Sosialisasi dan Edukasi SNI 2052:2017 Tentang Baja Tulangan Beton Di SMKN 4 Tangerang," Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri, vol. 1, no. 2, pp. 163-172, 2019, doi: 10.33322/terang.v1i2.437.
[4]. Budi, G.S., "PENGUJIAN KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS TULANGAN BAJA (KAJIAN TERHADAP TULANGAN BAJA DENGAN SUDUT BENGKOK 450, 900, 1350," Jurnal Teknik Sipil, vol.11, no.1, 2011, doi:10.26418/jtsft.v11i1.1070.
[5]. M., Kirman and . Supriadi., "KAJIAN MUTU BAJA TULANGAN SIRIP YANG TELAH TERKOROSI SEPULUH TAHUN," Jurnal Standardisasi, vol. 9, no. 2, pp. 49-55. 2007, doi:10.31153/js.v9i2.30.
[6]. S., Mulyadi, Suryana, Didi, and Effendi, Sairul, "ANALISA PENGARUH KECEPATAN TARIK BAJA TULANGAN DIAMETER 10 MM, TERHADAP HASIL PENGUJIAN YANG DIDAPAT," JURNAL AUSTENIT, vol. 5, no. 1, pp. 63-71, 2013, doi: 10.5281/zenodo.4546358.
[7]. S., Mulyadi, Mardiana, and Yahya, " PENGARUH RADIUS PEMBENGKOKKAN BAJA TULANGAN BER ULIR TI DIAMETER 13 MM TERHADAP KEKUATAN TARIK," JURNAL AUSTENIT, vol. 6, no. 2, pp. 63-72, 2014, doi: 10.5281/zenodo.4546698.
[8]. Nukman, "SIFAT MEKANIK BAJA KARBON RENDAH AKIBAT VARIASI BENTUK KAMPUH LAS DAN MENDAPAT PERLAKUAN PANAS ANNEALING DAN NORMALIZING," JURNAL REKAYASA MESIN, vol. 9, no. 2, pp. 37-43, 2009, doi: 10.36706/jrm.v9i2.17.
[9]. Naubnome, V. et al., "ANALISIS UJI TARIK DAN SIMULASI KEGAGALAN PADA BAJA SS400 DENGAN VARIASI KETEBALAN LAPISAN KARBON FIBER UNTUK APLIKASI KERANGKA MOBIL LISTRIK," Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering, vol. 3, no. 1, pp. 28-36, 2020, doi:10.32662/gojise.v3i1.840.
[10]. Mustika, W., "UJI KARAKTERISTIK BAJA TULANGAN BETON DI PASARAN KOTA KENDARI BERDASARKAN PERSYARATAN SNI 07-2052-2002 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS TAMPANG BALOK BETON BERTULANG," Civil Engineering, vol. 6, no. 2, pp. 9, 2018, doi: 10.55679/jts.v6i2.
[11]. Anonim, “SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan Beton”, Badan Standarisasi Nasional. 2002.
Published
2022-07-12