ANALISIS SISTEM OPERASIONAL JARINGAN IRIGASI KOBISADAR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LAHAN PERTANIAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

  • Muhamad Ismail Adi Universitas Pattimura
  • Christy Gery Buyang Universitas Pattimura
  • Abraham Kalalimbong Universitas Pattimura
Keywords: Irigasi, Kebutuhan, Efisien.

Abstract

Kebutuhan air di persawahan disebut sebagai kebutuhan air irigasi. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara benar yakni seefisien dan seefektif dalam menggunakan air. Desa Kobisadar Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku memiliki lahan pertanian namun pada musin kemarau para petani sering mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian sawa. Berdasaran permasalahan tersebut kami melakukan penelitian dengan tujuan menghitung debit air dan kebutuhan air untuk kebutuhan lahan pertanian setiap area irigasi serta efisensi jaringan di desa Kobisadar. Analisis data dalam penelitian ini meliputi ; kecepatan rata-rata aliran air, menghitungan luas penampang, perhitungan debit aliran saluran, menghitung kebutuhan air tiap area irigasi dan perhitungan efisiensi pemberian air. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa perbandingan kebutuhan debit dengan debit air aktual maka debit aktual pada saluran 1, 2, 4, 5 dan 6 mampu mencukupi kebutuhan air irigasi secara menyeluruh di area irigasinya. Pada saluran 3, debit aktual belum mampu mencukupi kebutuhan air irigasi di area irigasinya. Perhitungan nilai efisiensi pada saluran 1 nilai efisiensi 44.15%, saluran 2 nilai efisiensi 50.74%, saluran 3 nilai efisiensi 37.62%,  saluran 4 nilai efisiensi 61.91%,  saluran 5 nilai efisiensi 76.54%, saluran 6 nilai efisiensi 73.32%. Sehingga dapat di simpulakan bahwa secara keseluruhan nilai efisiensi yang ada tidak memenuhi standart efisiensi karena rata-rata nilai efisiensi pada tiap-tiap saluran tersebut dibawah 90%. Saluran dinilai efisien jika nilai efisiensi memenuhi standar efisiensi menurut Standart Perencanaan Irigasi Saluran Sekunder dengan tingkat efisiensi pengairan diatas 90%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim. 1986. Standar Perencanaan Jaringan Irigasi . KP-01, KP-02, KP-03, KP-04, KP-05, KP-06, KP-07. Bandung: Ditjen Pengairan Dep, PU Galang Persada.

Direktor jendral; sumber daya air. 1986. Kriteria perencanaan Bagian jaringan irigasi KP-01. Direktorat Perencanaan Teknik, Direktorat Irigasi, Direktorat Jenderal Pengairan, 1986. Standar Perencanaan Irigasi. Departemen Pekerjaan Umum.
Published
2022-07-12