ANALISIS POLA PERGERAKAN MASYARAKAT MENUJU PUSAT PERBELANJAAN MODERN DI KOTA AMBON (STUDI KASUS PADA SWALAYAN PLANET 2000)

  • Hanok Mandaku Universitas Pattimura
  • Mentari Rasyid Universitas Pattimura
Keywords: Pola Pergerakan, Pusat Perbelanjaan, Swalayan Planet 2000

Abstract

Penyediaan berbagai fasilitas kebutuhan manusia di wilayah kota yang tersebar di lokasi yang berbeda-beda sesuai dengan distribusi fungsi guna lahan, menyebabkan terjadinya pergerakan manusia dan barang (arus lalu lintas). Kawasan Swalayan Planet 2000 merupakan salah satu guna lahan yang banyak menarik pergerakan sehingga meningkatkan arus lalu lintas dari dan ke kawasan tersebut dan acapkali menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan menuju pusat perbelanjaan modern di wilayah Kota Ambon, dengan studi kasus pada Swalayan Planet 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pergerakan masyarakat menuju pusat perbelanjaan modern dipengaruhi oleh karakteristik sosio-ekonomi dan pola aspasial. Analisis hubungan menunjukkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000 memiliki korelasi yang kuat dan searah dengan variabel jumlah penghasilan, artinya meningkatnya jumlah penghasilan akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Sedangkan, untuk variabel jarak perjalanan memiliki hubungan yang kuat tetapi tidak searah dengan jumlah kunjungan. Hasil ini menunjukkan bahwa, meningkatnya jarak perjalanan akan menurunkan jumlah kunjungan ke Swalayan Planet 2000. Model regresi yang dihasilkan adalah Y = 0,7211 + 0,8485X1 dan Y = 6,44 – 0,8858X2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur suatu penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Baddington, N. (1982). “Design for Shopping Center”. London: Butterworth, Design Series.

Bertaud, A. & Richardson, H.W. (2004). “Urban Sprawl in Western Europe and the USA, Chp. 17: Transit and Density: Atlanta, the United States and Western Europe”, by ChangHee Christine Bae (Book Author), Harry W. Richardson (Editor), Routledge.

Black, J. A. (1981). “Urban Transport Planning: Theory and Practice”. London: Croom Helm.

Chiara, J. D. dan Crosbie, M. J. (2001). “Time Saver Standart for Building Types”. 4th penyunt. Singapore: McGraw – Hill Book Co.

Fauzi, A. M. (2020). “Pola Spasial Pemilihan Tempat Belanja Sembako Penduduk Pinggiran Kota Solo (Kasus Penduduk Desa Pabelan dan Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo)”, Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hartshorn, T. (1992). “Interpreting the City, an Urban Geography”, New York: John Wiley and Sons.

Katuuk, R. J., Tilaar, S. dan Moniaga, I. L. (2018). “Kajian Densitas dan Pola Pergerakan di Kecamatan Airmadidi”, Jurnal Spasial Vol 5. No. 2, 179 – 189.

Khisty, C. J., dan Lall, B. K. (2005). “Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi” (L. Simarmata, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: Erlangga.

Published
2023-06-12