TINJAUAN DAYA MOTOR INDUK MITSUBISHI S6R2-MPTK AKIBAT PERUBAHAN BAHAN BAKAR HSD KE BAHAN BAKAR B30 PADA KAPAL TUG BOAT MANUNGGAL 01

  • Olivia S. Lekal Universitas Pattimura
  • Novitha L. Th. Thenu Universitas Pattimura
  • Gertruida Stefani Norimarna Universitas Pattimura
Keywords: Biodiesel 30, High Speed Diesel

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang pemberlakukan kebijakan perubahan penggunaan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) ke bahan bakar Biodiesel (B30) bagi industri perkapalan telah membuat industri - industri perkapalan kembali berpikir untuk mengatur berbagai kebijakan secara internal menyangkut dengan berbagai pengelolaaan pengoperasian kapal. Oleh sebab itu, berbagai pengaruh yang berkaitan dengan perubahan konsumsi bahan bakar High Speed Diesel (HSD) ke bahan bakar Biodiesel (B30) perlu dikaji ulang sehingga tidak merugikan pihak kapal. Salah satu kajian yang perlu dilakukan adalah meninjau seberapa besar pengaruh perubahan bahar bakar HSD ke bahan bakar biodiesel terhadap daya motor induk. Objek penelitian yang digunakan pada peneilitan ini adalah motor induk Mitsubishi S6R2-MPTK pada Kapal Tug Boat Manunggal 01. Secara teoritis, besar daya motor induk didapatkan dari perhitungan thermodinamika akibat perubahan penggunaan bahan bakar. Perhitungan thermodinamika yang dibagi atas 2 bagian yaitu perhitungan akibat penggunaan bahan bakar HSD dan perhitungan akibat penggunaan bahan bakar B30 terhadap daya motor induk, setelah itu, membandingkan daya motor induk yang dihasilkan HSD dan B30. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa terjadi perubahan daya motor induk akibat perbedaan nilai Carbon 86%, Hidrogen 13,5%, Oksigen 1.0% untuk bahan bakar solar (HSD) dan untuk bahan bakar biodisel B30 nilai Carbon sebesar 83,5%, Hidrogen 13,5%, dan Oksigen 3%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah daya efektif yang dihasilkan oleh bahan bakar solar (HSD) sebesar 610.00 Hp, sedangkan B30 sebesar 629.596 Hp. Maka dapat disimpulkan bahwa daya motor yang dihasilkan saat kapal menggunakan bahan bakar B30 lebih besar jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar HSD. Namun terdapat kekurangan pada pemakaian bahan bakar B30 yaitu pemakaian bahan bakarnya lebih boros jika dibandingkan dengan bahan bakar HSD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] A. K. Azad, S. M. Ameer Uddin, and M. M. Alam, “A Comprehensive Study of DI Diesel Engine Performance With Vegetable Oil: An Alternative Boi-fuel Source of Energy,” Int. J. Automot. Mech. Eng., vol. 5, pp. 576–586, Jun. 2012, doi: 10.15282/ijame.5.2012.4.0045.
[2] W. Saputro, J. Sentanuhady, A. I. Majid, W. Prasidha, N. P. Gunawan, and T. Y. Raditya, “Karakteristik Unjuk Kerja Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar B100 dan B20 Dalam Jangka Panjang,” J. Mech. Des. Test., vol. 2, no. 2, p. 125, Dec. 2020, doi: 10.22146/jmdt.55523.
[3] П. А. С. Возницкий И.В., удовые двигатели внутреннего сгорания. Том 2. [Online]. Available: https://www.twirpx.com/file/395197/
[4] В. А. Бармин, А. В. Предко, and К. И. Расчет, Конструирование и расчет двигателей. 2018.
[5] доцент кафедры С. К. Горбенко А.Н., к.т.н., “Расчет судового двигателя внутреннего сгорания: Методические указания к курсовому проектированию,” 2009. doi: УДК 629.431.
[6] С. Е. . Ржепецкий К.Л., Судовые двигатели внутреннего сгорания. Учебник. — Л.: Судостроени, 1984. [Online]. Available: https://www.twirpx.com/file/957460/
[7] Ваншейдт В.А., Судовые двигатели внутреннего сгорания. 1977.
[8] 1994.-80с Л.В.Станиславский, А.Н.Горбенко.-Керчь: КМТИ, Расчет судового двигателя внутреннего сгорания: Методические указания к курсовому и дипломному проектированию/Сост. 1994.
[9] доцент кафедры С. К. Горбенко А.Н., к.т.н., “МАТЕМАТИЧЕСКОЕ МОДЕЛИРОВАНИЕ ДВС.” p. 80, 2009.
[10] К. А. Авдеев, М. В. Малиованов, and Р. Н. Хмелев, “ТУЛЬСКИЙ ГОСУДАРСТВЕННЫЙ УНИВЕРСИТЕТ Динамика двигателей внутреннего сгорания Учебное пособие,” 2010.
Published
2023-06-12