FUNGSI BAHASA TANA DALAM UPACARA ADAT PANAS PELA NEGERI RUMAH WEI DAN NEGERI KASIEH KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

  • Nurjan Tuasa Universitas Pattimura
  • Petrus Jacob Pattiasina Universitas Pattimura
  • Heppy Leunard Lelapary Universitas Pattimura
Keywords: Bahasa Tana, Panas Pela

Abstract

Bahasa Tana adalah bahasa budaya yang hanya dipakai sebagai alat komunikasi dalam konteks adat istiadat. Bahasa Tana inilah yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan dalam kehidupan budaya masyarakat Maluku khususnya penggunaan Bahasa Tana yang dipakai dalam upacara adat Panas Pela. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan fungsi Bahasa Tana dalam upacara adat Panas Pela antara Negeri Rumah Wei dan Negeri Kasieh Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan fungsi bahasa yaitu fungsi instrumental, regulasi, representasi, heuristik, imajinatif dan folor lisan ditemukan logat, julukan, titel-titel dan bahasa rahasia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-05-25
How to Cite
Tuasa, N., Pattiasina, P., & Lelapary, H. (2020). FUNGSI BAHASA TANA DALAM UPACARA ADAT PANAS PELA NEGERI RUMAH WEI DAN NEGERI KASIEH KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT. Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 121-132. https://doi.org/10.30598/mirlamvol1no1hlm121-132

Most read articles by the same author(s)