FUNGSI BAHASA TANA DALAM UPACARA ADAT PANAS PELA NEGERI RUMAH WEI DAN NEGERI KASIEH KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Abstract
Bahasa Tana adalah bahasa budaya yang hanya dipakai sebagai alat komunikasi dalam konteks adat istiadat. Bahasa Tana inilah yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan dalam kehidupan budaya masyarakat Maluku khususnya penggunaan Bahasa Tana yang dipakai dalam upacara adat Panas Pela. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan fungsi Bahasa Tana dalam upacara adat Panas Pela antara Negeri Rumah Wei dan Negeri Kasieh Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan fungsi bahasa yaitu fungsi instrumental, regulasi, representasi, heuristik, imajinatif dan folor lisan ditemukan logat, julukan, titel-titel dan bahasa rahasia.