PROFIL PENANDA FUNGSI HATI PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI KOTA KENDARI
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat berdampak pada fungsi pernapasan. Penanganan penyakit tuberkulosis adalah dengan kepatuhan minum obat, akan tetapi masih ditemukan adanya kasus Multidrugs Resistensi Antibiotik yang diketahui dapat memberikan efek samping salah satunya hepatotoksik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan penanda fungsi hati pada pasien tuberkulosis di Kota Kendari diantaranya bilirubin total, SerumĀ Glutamic Oxaloacetic Tranaminase (SGOT) dan SerumĀ Glutamic Piruvic Tranaminase (SGPT) dengan metode fotometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 58 dari 60 subjek (97%) memiliki kadar bilirubin normal dengan rerata 0,41 mg/dl, 54 dari 60 subjek (90%) memiliki kadar SGOT normal dengan rerata kadar SGOT sebesar 21 IU/L dan 55 orang dari 60 subjek (92%) memiliki kadar SGPT normal dengan rerata kadar SGPT sebesar 17 IU/L.
Downloads
Copyright (c) 2024 Molucca Medica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.