HUBUNGAN KETERATURAN ANTENATAL CARE DENGAN TINGKAT KEHAMILAN RISIKO TINGGI PADA IBU HAMIL DI DUSUN KAMPUNG BARU - DESA KAWA
Abstract
penting dari derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pelayanan kesehatan di seluruh negara. Tahun 2010 WHO menyatakan penyumbang terbesar AKI berasal dari Negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu program untuk menurunkan AKI di Indonesia dengan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga profesional yang sesuai dengan standar pelayanan Antenatal Care (ANC). Angka cakupan ANC di Provinsi Maluku masih cukup rendah yakni kurang dari 72,3%. Berdasarkan data yang telah dikemukakan sebelumnya, disimpulkan bahwa kematian ibu disebabkan oleh bahaya kehamilan risiko tinggi akibat gagal deteksi dini karena ketidakteraturan bumil dalam mengikuti ANC. Tujuan Untuk mengetahui hubungan keteraturan Antenatal Care dengan tingkat kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil di Desa Kawa-Kabupaten Seram Bagian Barat Metode Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dilakukan di Dusun Kampung Baru, Desa Kawa-Kabupaten Seram Bagian Barat. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling sebanyak 38 ibu hamil. Data penelitian kemudian di analisis secara univariat dan bivariate menggunakan Chi-square. Hasil Analisis statistik dengan uji Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan nilai p (0,029) lebih kecil dari nilai α (0,05) untuk hubungan keteraturan ANC dengan tingkat kehamilan risiko tinggi.
Kata Kunci : Kehamilan risiko tinggi, antenatal care
Downloads
Copyright (c) 2019 Molucca Medica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.