PENATALAKSANAAN AWAL GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP DI UNIT GAWAT DARURAT RSUD DR M HAULUSSY AMBON MALUKU

  • Pratami Friria Rieuwpassa RSUD dr. M. Haulussy, Ambon, Maluku
Keywords: Penatalaksanaan, Glaukoma sudut tertutup akut, TIO

Abstract

Pelayanan gawat darurat merupakan tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien gawat darurat dengan segera untuk menyelamatkan jiwa dan mencegah kecacatan. Salah satu kegawatdaruratan pada penyakit mata adalah glaukoma. Glaukoma merupakan suatu kelompok penyakit mata yang terdiri dari atrofi papila optikus glaukomatosa (N.II) dan defek lapang pandang yang khas (sejalan dengan gangguan saraf optik). Penanganan dini pasien glaukoma di Unit Gawat Darurat (UGD) dapat menurunkan risiko terjadinya kebutaan. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD RSUD Dr. M. Haulussy dengan keluhan mata kanan merah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan mata merah disertai rasa nyeri dan bengkak. Os juga mengeluhkan adanya penurunan penglihatan pada mata kanan. Keluar cairan mata sedikit namun tidak bernanah. Selain itu pasien juga mengeluhkan sakit kepala dan hidung berair. Os sebelumnya sudah pernah berobat di poliklinik tersebut tahun lalu dan didiagnosis menderita glaukoma namun pasien tidak memeriksakan diri kembali karena merasa bahwa sebelumnya penglihatannya sudah membaik. Pasien mengatakan bahwa sebelumnya sudah diberikan obat tetes mata xytrol dan timolol maleat. Riwayat memakai kacamata, hipertensi dan diabetes melitus disangkal. Riwayat trauma juga disangkal. Riwayat glaukoma dalam keluarga disangkal. Pada kasus ini disimpulkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien didiagnosis glaukoma sudut tertutup akut. Prinsip penatalaksanaan pada kasus ini adalah segera menurunkan tekanan intraokular (TIO), menekan inflamasi dan membuka sudut yang tertutup. Karena pasien baru datang untuk memeriksakan matanya (sudah dalam stadium lanjut) maka tujuan pengobatan atau tindakan hanya untuk mempertahankan sisa penglihatan yang masih ada atau mencegah skotoma agar tidak meluas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-10-17