Hubungan Intelligence Quotient (IQ) Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura
Abstract
Motivasi belajar adalah daya pendorong atau penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas belajar guna mencapai tujuan pembelajaran. Bagi seorang mahasiswa motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam meningkatkan prestasi akademik. Salah satu faktor psikologi yang memengaruhi motivasi belajar adalah intelegensi. Intelegensi seseorang bisa dinilai dengan melakukan tes intelegensi dan hasil dari tes tersebut disebut dengan Intelligence Quotient (IQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara IQ dengan motivasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Tahun Ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang terkumpul berjumlah 205 responden berdasarkan total sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner motivasi belajar dari penelitian sebelumnya dan data IQ yang diambil dari data Medical Education Unit(MEU) Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,9% mahasiswa memiliki IQ di kategori rata-rata dan 77,6% mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hasil analisis bivariat antara IQ dengan motivasi belajar dengan uji Somers’d didapatkan nilai p=0,589. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IQ dengan motivasi belajar. Dari hasil penelitian diharapkan adanya program bimbingan dan konseling bagi mahasiswa yang memiliki motivasi belajar dan IQ yang rendah sehingga bisa meningkatkan kinerja akademik mahasiswa.
Downloads
Copyright (c) 2024 Molucca Medica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.