FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF REGULATED LEARNING MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA

  • Ivana Tuahatu Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Laura Bianca Slyvia Huwae Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Sri Wahyuni Djoko Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Christiana Rialine Titaley Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Alessandra Saija Departemen Humaniora, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Parningotan Yosi Silalahi Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Johan Bruiyf Bension Departemen Medical Education, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Keywords: Faktor-faktor, Self-regulated leraning, Mahasiswa klinik, Fakultas Kedokteran

Abstract

Mahasiswa kedokteran dituntut untuk menguasai banyak materi dan keterampilan dalam waktu terbatas. Self-regulated learning (SRL) penting karena membantu mereka belajar secara mandiri, menetapkan tujuan, memantau kemajuan dan mengevaluasi hasil belajar. Kemampuan ini mendukung kemandirian, adaptasi dan kesiapan menjadi pembelajar sepanjang hayat dalam dunia medis yang terus berkembang. Oleh karena itu, mahasiswa perlu beradaptasi dengan mengarahkan serta mengatur perilaku dan tindakannya dalam konteks belajar yang disebut dengan Self-regulated learning (SRL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Self-regulated learning. Mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Angkatan 2020-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan rancangan cross-sectional dan teknik total sampling sebagai pengambilan sampel dengan total responden sebanyak 134 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Self-regulated Questionnaire (SRQ) yang telah dimodifikasi. Analisis data bivariat menggunakan Statistical Package for the Social (SPSS) dengan uji chi square. Nilai SRL dikategorikan menjadi kelompok tinggi dan rendah berdasarkan nilai median (74). Diperoleh 65% responden dengan skor SRL tinggi dan 69% skor SRL rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,127), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) preklinik (p=0,570), waktu belajar (p=0,492) dan tempat tinggal (p=0,468) dengan SRL. Penelitian ini dapat disimpulkan SRL tidak memiliki hubungan signifikan dengan jenis kelamin, IPK preklinik, waktu belajar dan tempat tinggal mahasiswa klinik FK Unpatti. Self-regulated learning (SRL) penting dalam pendidikan kedokteran karena mendorong mahasiswa belajar mandiri, reflektif dan bertanggung jawab. SRL membantu mereka lebih siap menghadapi tantangan klinis dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat yang esensial dalam profesi medis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indonesia BL, Dewan Perwakilan Rakyat Republik. Rancangan Undang Undang tentang Pendidikan Kedokteran. Indonesia; 2021 p. 16–20.

Puspadewi N, Rukmini E. Implementasi dan evaluasi modul pembelajaran Ilmu Pendidikan Kedokteran untuk Mahasiswa Kedokteran tahap Preklinik. J Pendidik Kedokt Indones. 2016;5(1):15.

Bianca N, Budiarsa IGNK, Samatra DPGP. Gambaran kualitas tidur mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada tahap Preklinik dan Klinik. J Med Udayana [Internet]. 2021;10(12):1–5. Available from: https://fk.unud.ac.id/

Tesa W, Elda Nazriati, Firdaus. Hubungan resiliensi diri terhadap tingkat stres pada Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jom FK. 2016;3(1):1–9.

Ramadhani GKAA, Hemma Y. Persepsi mahasiswa kedokteran tentang kesiapan menghadapi Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang. J Ilm Kohesi. 2021;5(1):1–14.

Aristo, Wahyuni RD. Studi kualitatif pengetahuan dan sikap Mahasiswa Klinik FK Unhas terhadap sistem Kepaniteraan Klinik terkait Standar Kompetensi Dokter. J Biocelebes. 2010;4(2):104–12.

Anugrahsari S. Pembelajaran jarak jauh pada Kepaniteraan Klinis Program Studi Profesi Dokter di Rumah Sakit Pendidikan. JAMBI Med J “Jurnal Kedokt dan Kesehatan.” 2021;9(1):220–9.

Sanjaya IMB, Susani YP, Lestari R. Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajar klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. J Kedokt Unram. 2018;7(4):1–7.

Aziz A, Putri Siswanto KA. Hubungan antara Self Regulated Learning dengan kematangan Karir pada Siswa SMA. Analitika. 2018;10(1):7.

Aruan N. Gambaran kesiapan Self Directed Learning pada mahasiswa tahap Pendidikan Klinik UIN Syarif Hidayatulah dan faktor– faktor yang berhubungan. Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2015.

Karos KA, Suarni W, Sunarjo IS. Self-Regulated Learning dan stres akademik pada mahasiswa. J Sublimapsi. 2021;2(3):200–11.

Simaremare EY, Sandayanti V, Silvia E. Hubungan manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. J Ilm Bimbing dan Konseling. 2020;3(2):136–45.

Brown M, Lawendownski L. The Self Regulation Questionnaire. Prof Resour Press. 1999;(17):281–91.

Jakesova J, Gavora P, Kalenda J, Vavrova S. Czech Validation of the Self-regulation and Self-efficacy Questionnaires for Learning. Sci direct [Internet]. 2016;(217):313–21. Available from: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.02.092

Puji Lestari SM, Triwahyuni T, Utari E, Fatimah N. Hubungan kecerdasan spiritual terhadap Self Regulated Learning (SRL) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018. ANFUSINA J Psychol. 2020;3(1):85–96.

Rosito AC. Eksplorasi perbedaan strategi self-regulated learning ditinjau dari gender. J Psikol Univ HKBP Nommensen. 2018;6(2):302–17.

Ningrum N, Toenlioe A, Abidin Z. Analisis pemanfaatan Search Engine dalam meningkatkan Self-Regulated Learning Mahasiswa Teknologi Pendidikan. J Kaji Teknol Pendidik. 2019;2(2):149–57.

Saputra WNE, Alhadi S, Supriyanto A, Wiretna CD, Baqiyatussolihat B. Perbedaan Self-regulated Learning Siswa Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan jenis kelamin. J Kaji Bimbing dan Konseling. 2018;3(3):131–8.

Wulandari P. Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Sanata Dharma Yogyakarta

Ts Z, Prakasa G, Anisa R, Sulistyowati E, Ts Z, Prakasa G, et al. Korelasi Kemandirian Belajar dan Kemampuan Reporting terhadap Nilai Ujian Akhir Blok Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. 2020;(0341):1–9.

Sukmawansyah AT, Hakim L, Hartono R. Hubungan Self-Regulated Learning dengan prestasi akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Teknologi Sumbawa. J Psimawa [Internet]. 2019;1(1):22–5. Available from: http://jurnal.uts.ac.id/index.php/PSIMAWA/article/view/218

Samosir IT. Hubungan pola asuh orang tua denganSelf regulated learning Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen 2019. Universitas HKBP Nommensen. 2020.

Puspita SAL, Rustika IM. Peran Self-Regulated Learning dan konsep diri terhadap prestasi akademik mahasiswa remaja akhir Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang pernah menjadi finalis Bali Pageant. J Psikol Udayana. 2018;5(1):2–4.

Pusparini M, Imaningdyah A, Andayani SH, Pribadi Z, Miranti DD. Hubungan antara IPK Program Sarjana Kedokteran dengan Nilai UKMPPD Mahasiswa FKUY. Juke Unila. 2016;1(2):235–42.

Nurhaisa. Hubungan antara Self regulation and time management dan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 6 Takalar. 2019.

Usroh L, Laily N, Munir F. Manajemen Waktu dan Self Regulated Learning pada Siswa. Ilm Fak Psikol Univ Yudharta Pasuruan. 2022;9:47–63.

Simaremare EY, Sandayanti V, Silvia E. Hubungan manajemen waktu dengan regulasi diri dalam belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. J Ilm Bimbing dan Konseling. 2020;3(2):136–45.

Dewi WC. Kontribusi manajemen waktu, lingkungan di rumah, dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar Siswa SMK. Media Manaj Pendidik. 2019;2(2):300.

Handaka IB, Saputra WNE, Alhadi S. Perbedaan self-regulated learning siswa SMP di Yogyakarta berdasarkan keberadaan kedua orang tua. Couns J Bimbing dan Konseling. 2019;9(1):14.

Paska PEIN, Laka L. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Self-Regulated Learning Siswa. SAPA J Kateketik dan Pastor. 2020;5(2):39–54.

Samosir IT. Hubungan pola asuh orang tua denganSelf regulated learning Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen 2019. Universitas HKBP Nommensen. 2020.

Rizki PA, Maison, Darmaji. Kerjasama dan kekompakan siswa dalam dalam pembelajaran fisika di Kelas XII MIPA SMAN 3 Kota Jambi. Edu Fis. 2018;3(2):32–40.

Published
2025-06-04