FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN IBU TERKAIT PELAKSANAAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS TUAL KOTA TUAL TAHUN 2024

Umi Salma Matdoan; Nathalie Elischeva Kailola; Sri Wahyuni Djoko; Theresia Natalia Seimahuira; Rifah Zafarani Soumena; Vina Zakiah Latuconsina

doi:10.30598/molmed.2025.v18.i2.124

Umi Salma Matdoan Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Nathalie Elischeva Kailola Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Sri Wahyuni Djoko Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Theresia Natalia Seimahuira Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Rifah Zafarani Soumena Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Vina Zakiah Latuconsina Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30598/molmed.2025.v18.i2.124

Keywords: Imunisasi dasar, Bayi, Ketidakpatuhan Ibu, Balita

Abstract

Latar Belakang: Pemberian suntikan imunisasi pada bayi, tepat pada waktunya merupakan faktor yang sangat penting untuk kesehatan bayi. Imunisasi diberikan mulai lahir sampai awal masa kanak-kanak. Melakukan imunisasi pada bayi merupakan bagian tanggung jawab orang tua terhadap anaknya.Kepatuhan imunisasi dasar penting untuk mencapai UCI dan melindungi bayi dari penyakit. Rendahnya kepatuhan imunisasi dipengaruhi oleh pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, usia, sikap ibu, kondisi anak, jumlah anak, ekonomi, akses layanan, keyakinan, serta dukungan keluarga. Tujuan: untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan ibu terkait pelaksanaan Imunisasi Dasar di Puskesmas Tual Kota Tual tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden penelitian berupa ibu yang memiliki bayi >9 bulan dengan total sampel 70 responden, kriteria inklusi dalam penelitian ini berupa, ibu yang mempunyai bayi > 9 bulan dan memiliki kartu nenuju sehat (KMS). Hasil: Data penelitian mengungkap 65 ibu (92,9%) tidak menuntaskan imunisasi dasar balitanya. Faktor yang berkaitan mencakup pengetahuan ibu (p=0,001), usia ibu (p=0,882), pekerjaan ibu (p=0,620), pendidikan ibu (p=0,033), sikap ibu (p=0,382), jumlah anak (p=0,596), tingkat ekonomi (p=0,294), keyakinan ibu (p=0,294), serta dukungan keluarga (p=0,520). Kesimpulan: Penelitian ini menemukan dua variabel yang berhubungan dengan ketidakpatuhan imunisasi di Puskesmas Tual, yaitu pengetahuan dan pendidikan ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mulyani S, Shafira N A, Haris A. Pengetahuan Ibu Tentang Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi. JAMBI Med J “Jurnal Kedokt dan Kesehatan.” 2018;6(1):45–55.

Hasnidar H, Danni N R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Memberikan Imunisasi Di Puskesmas Pembantudesa Maninili Utara. Heal Tadulako J (Jurnal Kesehat Tadulako). 2021;7(3):134–40.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Permenkes. 2017;2–4.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes. 2018;7:1–25.

Maluku BKDP. Laporan kerja instansi pemerintah 2021. Ambon: LKIP Badan Kepegawaian Maluku; 2021.

Tual DKK. Data IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Kota Tual Januari - Mei 2024. Tual: Dinas Kesehatan Kota Tual; 2024. p. 2024.

Manurung O. Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan kepatuhan ibu membawa balita imunisasi di Dusun V kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun. Excell Midwifery J [Internet]. 2022;5(1):9–25. Available from: http://jurnal.mitrahusada.ac.id/index.php/emj/article/view/184

Louis S L. Jurnal Kesmas Prima Indonesia KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI. 2024;8(2).

Harmasdiyani R. Pengaruh Karakteristik Ibu Terhadap Ketidakpatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Bawah Dua Tahun. J Berk Epidemiol [Internet]. 2015;3(3):304–14. Available from: https://jurnal.berkala.epidemiologi.ac.id/

Maemunah N, Susmini S, Tuananya N. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Posyandu Dewi Sartika Kota Malang. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2023;11(2):356–71.

Rahmatina L A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Orang Tua dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap. J Persat Perawat Nas Indones. 2021;5(1):1.

Noviasty R, Handayani, Alawiah W. Pekerjaan Ibu Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi. IlmuKesehat[Internet].2018;7(1):225–30.Availablefrom: https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/download/184/155/

Adiwiharyanto K, Setiawan H, Widjanarko B, Sutiningsih D, Musthofa S B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Melaksanakan Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak di Puskesmas Miroto Kota Semarang. J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2022;7(2):522–9.

Asniwiyah, Wiyono H, Arisandy T. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua ( Ibu ) dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi Usia 0-9 Bulan di Desa Olung Hanangan. RisetIlmuKesehat[Internet].2023;1(3):252–60.Availablefrom: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Detector/article/view/2380.

Dwi Ghunayanti Novianda, Mochammad Bagus Q. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Imunisasi Dasar. J Heal Sci Prev. 2020;4(2):125–33.

Halimahtussakdiahh. Hubungan Sosial Ekonomi Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Glumpang Baro Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Heal J Inov Ris Ilmu Kesehat. 2022;1(1):29–34.

Janatri S, Kartika D. Hubungan Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi. J Heal Soc. 2022;11(2):66–75.

Lestari L T, Muharyani P W, Hikayati. Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi. Semin Nas Keperawatan “Penguatan Kel sebagai Support Syst terhadap tumbuh kembang anak dengan kasus paliatif” Tahun 2019. 2020;1(2):1–8.