FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TULEHU KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2025

  • Marwah Mahrusah Zain Prodi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Pattimura Ambon
  • Vina Zakiah Latuconsina Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Josepina Mainase Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Firensca Pattiasina Departemen Patologi Klinik, RSUD dr. M. Haulussy, Ambon, Indonesia
  • Christiana Rialine Titaley Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Rif’ah Zafarani Soumena Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
  • Is Asmaul Haq Hataul Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Indonesia
Keywords: Anemia, Pola Makan, Tingkat Pengetahuan, Ibu Balita, Status Gizi

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah menurun, sehingga kemampuan darah untuk mengangkut oksigen berkurang. Ibu balita termasuk dalam kelompok yang rentan anemia. Kesehatan ibu balita sangat penting untuk diperhatikan, karena kondisi kesehatan ibu memiliki keterkaitan dengan kesehatan balita. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Tulehu Kabupaten Maluku Tengah tahun 2025. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan teknik proportional stratified sampling dan purposive sampling. Jumlah sampel yaitu 91 sampel yang diambil pada 15 dusun di wilayah kerja Puskesmas Tulehu. Data yang dikumpulkan dianalisis secara bivariat dengan uji chi square dan Fisher exact. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa proporsi anemia ibu balita yaitu 16,5%. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,371), pendidikan (p=0,122), pekerjaan (p=0,200), kondisi ekonomi (p=0,729), dan paritas (p=0,106) dengan kejadian anemia, sedangkan ditemukan terdapat hubungan antara IMT (p=0,002), LILA (p=0,006), pola makan (p=0,016), dan tingkat pengetahuan (p=0,025) dengan kejadian anemia. Ibu balita dengan status gizi kurang, pola makan buruk, dan pengetahuan rendah lebih berisiko mengalami anemia. Kesimpulan: Kesimpulannya, status gizi, pola makan, dan tingkat pengetahuan berhubungan dengan anemia ibu balita. Peningkatan pengetahuan anemia dan perilaku gizi melalui program edukasi kesehatan yang berkesinambungan serta pemantauan status gizi ibu balita merupakan upaya yang perlu dilakukan guna mengurangi angka kejadian anemia pada ibu balita

Downloads

Download data is not yet available.

References

World Health Organization. Accelerating anaemia reduction: a comprehensive framework for action. 2023.

World Health Organization. Anemia in women and children [Internet]. 2021 [cited 2025 Feb 19]. Available from: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_children

BKPK K. Survei kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam angka. 2023.

Kemenkes. Bayi dan balita <5 tahun [Internet]. 2025 [cited 2025 Feb 16]. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/bayi-dan-balita

Kemenkes RI. Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS) [Internet]. Jakarta; 2018. 17 p. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/download/fpcl/files99778Revisi Buku Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan WUS.pdf

World Health Organization. Guideline on haemoglobin cutoffs to define anaemia in individuals and populations. 2024. xi.

Badan Pusat Statistik. Profil kesehatan ibu dan anak 2024. Vol. 10. 2024.

Ntenda PAM, Nkoka O, Bass P, Senghore T. Maternal anemia is a potential risk factor for anemia in children aged 6-59 months in Southern Africa: A multilevel analysis. BMC Public Health. 2018;18(1):1–14.

Khan JR, Awan N, Misu F. Determinants of anemia among 6-59 months aged children in Bangladesh: Evidence from nationally representative data. BMC Pediatr [Internet]. 2016;16(1):1–12. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12887-015-0536-z

Trisnawati I, Mardianti, Antini A, Aryani S. Pengaruh Kadar HB Ibu Menyusui dengan Tingkat Kecukupan Asi Bayi Usia 2 Minggu di Kabupaten Karawang. J Ris Kesehat [Internet]. 2023;15(1):136–43. Available from: https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2165

World Health Organization. Malnutrition [Internet]. 2024 [cited 2025 Mar 2]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition/#:~:text=There are 4 broad sub-forms of undernutrition%3A wasting%2C,and death. Low weight-for-height is known as wasting.

Abou-Rizk J, Jeremias T, Nasreddine L, Jomaa L, Hwalla N, Tamim H, et al. Anemia and nutritional status of syrian refugee mothers and their children under five years in greater Beirut, Lebanon. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(13).

Candrawati E, Hidayani H, Sari A. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Calon Pengantin Terhadap Kejadian Anemia Pada Calon Pengantin Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Cipayung Tahun 2023. SINERGI J Ris Ilm. 2024;1(2):105–15.

Nti J, Afagbedzi S, Da-Costa Vroom FB, Ibrahim NA, Guure C. Variations and Determinants of Anemia among Reproductive Age Women in Five Sub-Saharan Africa Countries. Biomed Res Int. 2021;2021.

Nainggolan O, Hapsari D, Titaley CR, Indrawati L, Dharmayanti I, Kristanto AY. The relationship of body mass index and midupper arm circumference with anemia in nonpregnant women aged 19-49 years in Indonesia: Analysis of 2018 Basic Health Research data. PLoS One [Internet]. 2022;17(3 March):1–13. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0264685

Girma S, Abdureshid N, Ayele K, Dagne I, Mekonnen BA, Abate S, et al. Burden and determinants of anemia among lactating women in Ethiopia: evidence from demographic health survey. Sci Rep [Internet]. 2024;14(1):1–9. Available from: https://doi.org/10.1038/s41598-024-65583-3

Tusa BS, Weldesenbet AB, Bahiru N, Enyew DB. Magnitudes of Anemia and Its Determinant Factors Among Lactating Mothers in East African Countries: Using the Generalized Mixed-Effect Model. Front Nutr [Internet]. 2021;8(667466):1–8. Available from: https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2021.667466/full

Harahap PY, Damayanty AE. Hubungan Pola Makan Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Anemia. J Kedokt dan Kesehat Publ Ilm Fak Kedokt Univ Sriwij. 2023;10(3):309–16.

Attaqy FC, Kalsum U, Syukri M, Studi P, Kesehatan I, Kedokteran F. Determinan Anemia Pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun) Pernah Hamil Di Indonesia. Jimj. 2020;220–33.

Anggraeni ND, Kartini A, Fatimah S, Pangestuti DR. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin pada Ibu Menyusui di Desa Selokaton Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Media Kesehat Masy Indones. 2023;22(1):12–9.

Sunarti S A, Kartini A. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sanrobone Kabupaten Takalar. Midwifery J Kebidanan. 2020;5(1):13–8.

Masruroh N, Nugraha G. Hubungan Antara Karakteristik dengan Kadar Ferritin pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya. J Sehat Mandiri. 2020;15(2):1–9.

Irawan L, Riya R, Kartika N. Hubungan Status Ekonomi dan Usia terhadap Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Indones J Heal Community. 2024;5(1):9.

Riyani R, Marianna S, Hijriyati Y. Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Binawan Student J. 2020;2(1):178–84.

Holmes CJ, Racette SB. The utility of body composition assessment in nutrition and clinical practice: an overview of current methodology. Nutrients. 2021;13(8):1–16.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah. Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2024. Vol. 10. 2024. 36, 55 p.

Hayati N, Pangestuti DR, Pradigdo SF. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Menyusui di Daerah Pertanian. Nutr J Gizi Pangan dan Apl. 2023;7(2):71–84.

Wu Y, Li D, Vermund SH. Advantages and Limitations of the Body Mass Index (BMI) to Assess Adult Obesity. Int J Environ Res Public Health. 2024;21(6).

Seliawati L, Sugijati, Yulindahwati A. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas dengan Kejadian Anemia pada Calon Pengantin di Puskesmas Singosari Kabupaten Malang. Innov J Soc Sci Res [Internet]. 2023;3(4):2473–82. Available from: https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/algizzai/article/view/53638/21605

Skolmowska D, Głąbska D. Effectiveness of Dietary Intervention with Iron and Vitamin C Administered Separately in Improving Iron Status in Young Women. Int J Environ Res Public Health. 2022;19(19):1–20.

Asmanah C, Reski S, Hidayat A. The Relationship between Protein Intake and Hemoglobin Levels in Women of Reproductive Age at Inche Abdoel Moeis Hospital Samarinda. Formosa J Sci Technol. 2023;2(8):1993–2004.

Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 9th ed. Jakarta: EGC; 2018. 451–452, 455–456 p.

Hall JE, Hall ME. Guyton and Hall textbook of medical physiology. 14th ed. Philadelphia: Elsevier; 2021. 439, 443–447 p.

Kusnadi FN. Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri. J Med Hutama. 2021;03(01):1294.

Published
2025-11-20