KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS PADA ANAK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE I

  • Amanda Gracia Manuputty Fakultas Kedokteran Universities Pattimura
  • Linda Astari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Surabaya
Keywords: Kandidiasis vulvovaginalis, anak, diabetes melitus

Abstract

Pendahuluan: Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan suatu infeksi pada area vagina dan vulva yang disebabkan oleh jamur Candida baik spesies Candida albicans maupun Candida non-albicans. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu faktor predisposisi KVV yang dapat memicu dan memperburuk KVV. Metode: Dilaporkan satu kasus KVV pada anak dengan DM tipe 1 dengan kadar gula darah tidak terkendali Kasus: Seorang anak perempuan berusia 11 tahun, berat badan 20 kg dengan keluhan utama keputihan berwarna putih susu dari kemaluan sejak 2 hari, tidak berbau, gatal, tanpa rasa terbakar, disuria minimal dan edema pada kemaluan. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien. Riwayat DM sejak 3 tahun lalu. Pemeriksaan fisik terdapat makula eritematus, berbatas tidak jelas, duh tubuh dan edema pada regio vulva, sedangkan  regio vagina ditemukan duh tubuh berwarna putih seperti susu pecah, tanpa edema, erosi dan fisura. Hasil laboratorium gula darah acak (GDA) 396 mg/dL, HbA1C 9,1%. Pemeriksaan Gram dan sediaan basah ditemukan blastospora dan pseudohifa. Kultur dari media CHROMagar Candida menunjukan species C. albicans. Diagnosis KVV ditegakkan  berdasarkan anamnesis, pemeriksan fisik dan penunjang. Hasil: Pada pasien diberikan terapi ketokonazol 2 x 100 mg per hari, nistatin 100.000 IU salep dua kali sehari, insulin prandial maupun basal, serta edukasi untuk menjaga higenitas personal. Pemberin terapi selama 2 minggy memberikan kesembuhan pada pasien. Kesimpulan: Pemberian obat anti jamur dengan dosis dan durasi yang tepat disertai GDA <200 mg/dL disertai edukasi yang sesuai  akan memberikan perbaikan klinis pada pasien KVV dengan diabetes melitus tipe 1 serta mencegah rekurensi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-31
Section
Case Report