PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA TENTANG GAYA BELAJAR YANG DIMILIKI BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI AKADEMIKNYA DI TAHUN PERTAMA

  • Christiana Rialine Titaley Fakultas kedokteran universitas pattimura
  • Yuniasih Taihuttu Fakultas kedokteran universitas pattimura
  • Johan Bension Fakultas kedokteran universitas pattimura
  • Ressita Fannia Iwan Fakultas kedokteran universitas pattimura
  • Inayah Dwi Ruray Fakultas kedokteran universitas pattimura
Keywords: Gaya belajar, IP, Prestasi akademik, Mahasiswa.

Abstract

Latar belakang: Gaya belajar merupakan cara yang lebih disukai seseorang dalam berpikir, memproses dan memahami suatu informasi. Analisis ini bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan mahasiswa tentang gaya belajarnya dengan prestasi akademik mahasiswa semester pertama Tahun Akademik 2020/2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK UNPATTI). Metode: Analisis ini menggunakan informasi yang berasal dari 169 mahasiswa tahun pertama yang berpartisipasi dalam Survei Gaya Belajar di FK UNPATTI Desember 2020. Variabel terikat adalah prestasi akademik baik yang digambarkan oleh Indeks Prestasi (IP)>3. Variabel bebas adalah pengetahuan mahasiswa tentang gaya belajarnya. Variabel perancu yang disertakan adalah jenis kelamin; lokasi asal Sekolah Menengah Atas (SMA); jalur seleksi masuk, dan tempat tinggal responden. Analisis regresi logisitik digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan terikat dengan mempertimbangkan variabel perancu lainnya. Hasil: Sebanyak 57% mahasiswa tingkat pertama tidak mengetahui jenis gaya belajanya. Odds mendapatkan IP>3 lebih tinggi secara signifikan pada mahasiswa yang mengetahui gaya belajarnya dibandingkan yang tidak (aOR= 2,49; 95%CI: 1,16-5.38) setelah dikontrol dengan faktor perancu. Selain itu, dalam pencapaian IP³3 mahasiswa lulusan SMA di wilayah Sulawesi/Kalimantan/Papua memiliki odds yang lebih tinggi (aOR= 4.04; 95%:1,16-14.06), sedangkan mahasiswa dari kabupaten lain di wilayah Maluku di luar Kota Ambon memiliki odds yang lebih rendah (aOR= 0.36; 95%:0,15-0,85) dibandingkan mahasiswa lulusan SMA Kota Ambon. Odds mendapatkan IP>3 lebih tinggi secara signifikan pada mahasiswa yang berasal dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (aOR= 2,56; 95%:1,12-5,87) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (aOR= 6,37; 95%:2,06-19,63) dibandingkan jalur Seleksi Mandiri.Kesimpulan: Upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang gaya belajar yang dimilikinya penting untuk dilakukan demi meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Penguatan proses seleksi masuk, pendampingan mahasiswa dari jalur Seleksi Mandiri, dan upaya meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dari kabupaten lain di Provinsi Maluku perlu mendapatkan perhatian seluruh pemangku kepentingan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Muhammad SA. Ilmu Kedokteran Dasar. Vol. XII, Jurnal Berkala iImu Kedokteran. 1980.
2. Suhoyo Y. Konsep Inovasi Strategi Pendidikan di Institusi Pendidikan Kedokteran. J Pendidik Kedokt Indones. 2012;1(2):1–10.
3. Adi W, Gunawan G. Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2003.
4. Nasution S. Berbagai pendekatan dalam proses belajar & mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara; 2003.
5. Keefe JW. Learning style: theory and practice. Reston (USA): National Association of Secondary School Principals. 1987.
6. Putri ACS, Malik R. Pengaruh gaya belajar auditori dan visual terhadap kelulusan ujian teori blok Biomedik 2 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara semester ganjil 2018. Tarumanagara Med J [Internet]. 2020;2(2):213–7. Available from: https://journal.untar.ac.id/index.php/tmj/article/viewFile/7830/5233
7. Othman N, Amiruddin MH. Different perspectives of learning styles from VARK model. Procedia - Soc Behav Sci. 2010;7(C):652–60.
8. Robertson L, Smellie T, Wilson P, Cox L. Learning Style and Fieldwork Education: Students Perspectives. New Zeal J Occup Ther. 2011;58(1):36–40.
9. Putri WON, Rusnayati H, Purwana U. Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Materi Usaha dan Energi. Pros Semin Nas Fis 60 [Internet]. 2020;108–14. Available from: http://proceedings2.upi.edu/index.php/sinafi/article/view/1254
10. Pramesti NMI, Ratnadi NMD. Pengaruh Kecerdasar Emosional, Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar Auditorial dan Kinestetik Pada Tingkat Pemahaman Akuntansi. e-Jurnal Akunt. 2020;30(1):130–46.
11. Ahisya H, Utami D, Supriyati S, Farich A. Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayat. J Ilm Kesehat Sandi Husada [Internet]. 2020;11(1):103–8. Available from: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH
12. Farhan FS, Risdianti E. Pengaruh pemberian metode pembelajaran secara konvensional dan secara preferensi sensori kinestetik terhadap prestasi belajar pada mahasiswa kedokteran universitas Muhammadiyah Jakarta. J Edunmaspul. 2021;5(1):89–95.
13. Aydin L, Ilhan S, Kiziltan E, Yazihan N, Yazici C, Gundogan N. The Influence of Six-Year Medical Education on Learning Styles in Medical Students at Baskeent University. Open Access Libr J. 2015;2(8).
14. Titaley CR, Silalahi PY, Bension JB, Huwae LBS. Laporan Akhir : Evaluasi Proses Pembelajaran Online Mahasiswa Selama Masa Pandemi Covid-19 : Aspek Sistem Pembelajaran Dan Psikologis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Ambon; 2020.
15. Kumar LR, Chacko TV. Using Appreciative Inquiry to Help Students Identify Strategies to Overcome Handicaps of their Learning Styles. Educ Heal. 2012;25(3):160–4.
16. Lujan HL, DiCarlo SE. First-year medical students prefer multiple learning styles. Adv Physiol Educ. 2006;30(1):13–6.
17. Wulandari R. Hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV program study D IV kebidanan Universitas Sebelas Maret. KesMaDasKa [Internet]. 2011;2(1):45–52. Available from: https://www.jurnal.stikeskusumahusada.ac.id/index.php/JK/article/view/14
18. Awla HA. Learning Styles and Their Relation to Teaching Styles. Int J Lang Linguist. 2014;2(3):241–5.
19. Wiedarti P. Seri Manual GLS: Pentingnya Memahami Gaya Belajar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia; 2018.
20. Kurniawan MR. Kesesuaian Proses Perkuliahan Dengan Gaya Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar. TEKNOMEDIKA. 2015;13(2):66–80.
21. Halim A. Pengaruh Stragegi Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Negeri 2 Secanggang Kabupaten Langkat. J TABULARASA PPS UNIMED. 2012;9(2):141–58.
22. Sulistyanto H, Sujalwo S. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Sesuai Dengan Gaya Belajar Peserta Didik. Simp Nas RAPI XV. 2016;429–35.
23. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Internet]. 2021 [cited 2021 May 24]. Available from: https://kbbi.web.id/matrikulasi
24. Anwar Y, Rustaman NY, Widodo A. Kemampuan Subject Specific Pedagogy Calon Guru Biologi Peserta Program Pendidikan Profesional Guru (PPG) Yang Berlatar Belakang Basic Sains Pra dan Post Workshop. J Pendidik IPA Indones. 2012;1(2):157–62.
25. Pusparani M. Perbandingan Prestasi Belajar Vokal 1 Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Dan Yang Tidak Mengikuti Program Matrikulasi Di Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta [Internet]. Univeristas Negeri Yogyakarta; 2012. Available from: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9349
26. Claudya Y, Ngadimin N, Melvina M. Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Jalur Seleksi Masuk Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Syiah Kuala. J Ilm Mhs Pendidik Fis [Internet]. 2017;2(3):321–5. Available from: http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-fisika/article/viewFile/5670/2335
27. Suwena KR. Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Bukan Penentu Prestasi Belajar Mahasiswa. Ekuitas J Pendidik Ekon. 2017;5(2):1–10.
28. Annizr AM, Arifin M. Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi. SAP (Susunan Artik Pendidikan). 2021;5(3).
29. Munawaroh F. Pengaruh Jalur Masuk Terhadap Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Pada Mata Kuliah Dasar Listrik Magnet. J Pena Sains. 2015;2(2):72–8.
Published
2021-10-30
Section
Articles