LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA

  • Christian Martin Tjiu Ritonga Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Abstract

Latar belakang: Benign prostatic hyperplasia atau pembesaran prostat jinak merupakan penyakit yang biasa terjadi pada pria usia tua, ditandai dengan kelainan histologis yang khas disyarati dengan proliferasi sel-sel prostat. Gejala saluran kemih bagian bawah atau lower urinary tract symptoms merupakan kombinasi gejala yang sangat umum didapatkan pada pasien dengan pembesaran prostat jinak. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kejadian benign prostatic hyperplasia, salah satunya adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh terjadinya gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin ataupun mekanisme keduanya. International Diabetes Federation memperkirakan bahwa insidensi kejadian diabetes mellitus akan terus semakin tinggi hingga 700 juta orang di tahun 2045. Metode: Studi/kajian literatur dengan pendekatan systematic review, Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari SpringerLink, ScienceDirect, ResearchGate, ProQuest, PERPUSNAS, Neliti, Microsoft Academic, GARUDA, Ebscohost, DOAJ, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah hubungan, diabetes mellitus, dan pembesaran prostat jinak. Didapatkan 41 literatur yang memenuhi kriteria. Sintesis data menggunakan metode SPIDER. Hasil: 41 jurnal internasional dan nasional yang di review terdapat 30 (73,17%) jurnal yang hasilnya menyatakan bahwa diabetes mellitus berhubungan dengan kejadian benign prostatic hyperplasia, hal ini didasari oleh mekanisme aktivitas saraf simpatis yang berlebihan, aterosklerosis, aktivitas IGF, perubahan metabolisme hormon seks, dan inflamasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara diabetes mellitus dengan kejadian benign prostatic hyperplasia.

Kata Kunci: Pembesaran prostat jinak, Diabetes mellitus, Hubungan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-05-23