Trikomoniasis pada Remaja
Abstract
Pendahuluan: Trikomoniasis merupakan vaginitis yang disebabkan oleh protozoa dan dapat ditransmisikan secara seksual dan non-seksual serta sering muncul astimptomatik. Metode: Dilaporkan satu kasus trikomoniasis asimptomatik pada seorang remaja putri Kasus: Seorang remaja putri berusia 15 tahun diperiksa untuk mencari fokal infeksi pencetus psoriasis vulgaris. Ditemukan keputihan putih hijau, berbau, namun tidak gatal, tanpa rasa nyeri saat berkemih. Pasien belum pernah berhubungan seksual, namun sering bertukar handuk dengan anggota keluarga lain. Pemeriksaan fisik tampak dinding vulvovaginal eritem tanpa udem, duh tubuh berwarna kuning kehijauan. Pemeriksaan sedian basah ditemukan protozoa Trichomonas vaginalis berflagel sedangkan pemeriksan Gram tidak ditemukan leukosit 10-20/LPB, epitel 5-10/ LPB. Tidak ditemukan blastospora, hifa, diplokokus Gram negatif intraseluler dan ektraseluler juga bakteri Gram positif. Diagnosis Trikomoniasis ditegakan dari manifestasi klinis dan pemeriksaan penunjang Hasil: Pada pasien diberikan terapi metronidazole 2 gram dosis tunggal serta edukasi untuk menjaga higenitas personal. Evaluasi manifestasi klinis setelah terapi menunjukan hasil kesembuhan pasien. Kesimpulan: Penegakan diagnosa cepat dan tepat serta pemberian obat sesuai rekomendasi akan memberikan perbaikan klinis dan menghindarkan pasien pada morbiditas komplikasi yang berat.
Kata kunci: Trikomoniasis, remaja, asimptomatik
Downloads
Copyright (c) 2022 Molucca Medica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.