HUBUNGAN SANITASI DASAR DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DIARE PENYEBAB STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JERUSU DESA JERUSU KECAMATAN KEPULAUAN ROMANG KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA

  • Alvin Rodolf Diaz Puskesmas Jerusu
  • Febriyanti Ramadhani
Keywords: sanitasi dasar, riwayat penyakit infeksi diare, stunting

Abstract

Latar Belakang : Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai janin. Indonesia diperkirakan pada tahun 2013 ada 37,2% dari anak usia 0-59 bulan atau sekitar 9 juta anak dengan kondisi stunting (Buletin Stunting, 2018). Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi dasar dan riwayat infeksi diare penyebab stunting pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Jerusu Desa Jerusu Kecamatan Kepulauan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2021.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif melalui pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 198 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa kuesioner. Analisis statistik dilakukan dengan analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji statistik berupa Uji T-test dan Uji F dengan Regresi Linear Berganda.

Hasil : Hasil uji T-test secara parsial menunjukkan ada hubungan ketersediaan sumber air bersih dan air minum penyabab stunting pada anak (thitung= 4,195 > ttabel= 1,97227), ada hubungan ketersediaan jamban keluarga penyabab stunting pada anak (thitung= 2,562  > ttabel= 1,97227), ada hubungan riwayat penyakit infeksi diare penyabab stunting pada anak (thitung= 2,005 > ttabel= 1,97227). Dan uji F secara simultan menunjukkan ada hubungan ketersediaan sumber air bersih dan air minum, ketersediaan jamban, riwayat infeksi diare penyabab stunting pada anak (fhitung= 30,407 > ftabel= 2,65).

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan sumber air bersih dan air minum, ketersediaan jamban keluarga, dan riwayat penyakit infeksi diare berhubungan signifikan dengan penyebab stunting pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Jerusu Desa Jerusu Kecamatan Kepulauan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2021.

Kata Kunci : Sanitasi Dasar, Riwayat Penyakit Infeksi Diare, Stunting

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, SW., Harniati, & Rasidah, WS. 2021. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Kota Parepare. Arkesmas Vol. 6, No. 1, hal 11. (online). https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.6022. Diakses 12 Desember 2021.

Depkes RI. 1996. tentang Syarat-Syarat Kontruksi Sumur Gali. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya. 2021. Laporan Stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Hasan, A., & Haris, K. 2019. Akses Ke Sarana Sanitasi Dasar Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Vol. 10, No. 3, hal 418. (online). https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK. Diakses 12 Desember 2021.

Infophic-Maluku. 2021. Data Provinsi Maluku Terkait dengan Stunting di 35 Kabupaten /Kota. https://stunting.go.id. Diakses 12 Desember 2021.

Kementerian Kesehatan RI. 1999. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1995 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia ISSN 2088-270X. Kementerian Kesehatan RI: Pusat Data dan Informasi.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Info Datin Situasi Balita Pendek ISSN 2442-7659. Kementerian Kesehatan RI: Pusat Data dan Informasi.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia ISSN 2088-270 X. Kementerian Kesehatan RI: Pusat Data dan Informasi.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pokok-Pokok Renstra Kemenkes 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Pusat Data dan Informasi Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Pusat Data dan Informasi Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Nasikah, R, & Margawati, A. 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College Vol. 1, No. 1, hal 176-184. (online). https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.738. Diakses 13 Desember 2021.

Owino, V., Ahmed, T., Freemark, M., & Kelly, P. 2016. Environmental Enteric Dysfunction and Growth Failure/ Stunting in Glogal Child Health. Pediatrics 138(6):e2016064. (online). https://doi.org/10.1542/peds.2016-0641.

Puskesmas Jerusu. 2021. Laporan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Jerusu.

Rafita, D., Meiliya, FI., & Chandra. 2020. Hubungan Ketersediaan Air Bersih, Sanitasi Lingkungan, Dan Perilaku Hygine Dengan Kejadian Stunting Di Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Eprintis Uniska. (online).https://eprintis.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/2658. Diakses 12 Desember 2021.

Ratlan Pardede dan Renhard Manurung. 2014. Analisis Jalur/Path Analisis Teori dan Aplikasi Dalam Riset Bisnis. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Riset Kesehatan Dasar Nasional. 2018. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementerian Kesehatan RI: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Riwidikdo, H. 2008. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Sinatrya, A.K, & Muniroh, L. 2019. Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) Dengan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulo Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition Vol. 3, No. 3, hal 432-443. (online). https://e-journal.unair.ac.id. Diakses 13 Desember 2021.

TNP2K. 2017. Kabupaten/ Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan: Jakarta.

Widiyanto Joko. 2012. SPSS For Windows. Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. (online). http://www.konsistensi.com. Diakses 10 Desember 2021.

Wulandari, Fitri Rahayu, dan Darmawansyah. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Vol 14, No. 2, hal 1-52. (online). http://jurnal.umb.ac.id. Diakses 10 Desember 2021.

Published
2022-11-01