PERMASALAHAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA AMBON TAHUN 2016

  • Valentine Hursepuny RSUD Ishak Umarella, Tulehu Ambon
  • Jacob Manuputty Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon
Keywords: Demam Berdarah Dengue, Program Pencegahan dan Pemberantasan DBD

Abstract

Pendahuluan. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes. Kasus DBD banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia Tenggara menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD terbanyak setiap tahunnya. DBD merupakan salah satu masalah umum kesehatan masyarakat di Indonesia, jumlah kasusnya meningkat setiap tahunnya. Kejadian penyakit DBD meningkat pada pertengahan musim penghujan sekitar bulan Januari. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di Kota Ambon tahun 2016. Metode. Penelitian ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Ambon dan literatur. Hasil. Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Ambon tahun 2016 dibandingkan tahun 2014 dan 2015. Faktor risiko terbanyak karena curah hujan yang tinggi dan kurangnya kebersihan lingkungan yang menyebabkan nyamuk lebih berkembang biak. Langkah pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Ambon bersama instansi terkait telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemberian bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air, pemeriksaan jentik nyamuk dan melakukan pengasapan. Masalah yang dihadapi kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta masalah internal yang dihadapi oleh pemegang program berupa keterbatasan sarana dan prasarana untuk pengendalian DBD.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-04-15
Section
Articles