Skeptisisme Profesional Akuntan Publik : Perspektif Dari Pengalaman Kerja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif pengalaman kerja akuntan publik terhadap skeptisisme. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data adalah data primer berupa hasil wawancara mendalam kepada lima akuntan publik yang bekerja di KAP XYZ. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman kerja merupakan faktor yang penting terhadap skeptisisme profesional akuntan publik karena pengalaman kerja yang lama menyebabkan akuntan publik memiliki pola pikir kritis dalam menganalisis bukti pendukung selama proses audit. Skeptisisme profesional merupakan inti dari integritas audit, memastikan bahwa akuntan publik tidak hanya mengumpulkan bukti yang cukup, tetapi juga secara kritis menilai informasi yang mereka peroleh. Dalam praktiknya, pengalaman kerja memainkan peran sentral dalam mengasah dan mengembangkan kemampuan ini. Pengalaman menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti kompleksitas industri dan dinamika klien, memberikan perspektif yang mendalam kepada akuntan publik tentang bagaimana mereka dapat mempertahankan independensi dan kehati-hatian yang diperlukan dalam proses audit. Hal tersebut dapat membantu akuntan publik dalam mendeteksi salah saji material pada laporan keuangan. Pengalaman kerja ini ditinjau berdasarkan lama bekerja dan riwayat pekerjaan. Melalui pengalaman ini, akuntan mengembangkan pemahaman mendalam tentang kompleksitas industri, tuntutan regulasi, dan dinamika internal klien mereka, yang semuanya memengaruhi kemampuan mereka untuk menjaga independensi dan kehati-hatian yang diperlukan dalam melakukan audit selain itu pengalaman yang banyak membuat akuntan publik akan terbiasa lebih kritis dalam menghadapi situasi tertentu, mereka akan terbiasa dalam bersikap secara skeptis dan tidak mudah mengabaikan suatu kejanggalan dalam pelaporan keuangan.
Downloads
References
Acfira, L. G. (2022). Pengaruh Pengalaman, Etika Profesi, Keahlian, dan Gender terhadap Skeptisme Profesional Akuntan Forensik di Kota Makassar. Jurnal Mirai Management, 7(3), 94–105. https://doi.org/10.37531/mirai.v7i3.2499
Anggriawan, E. F. (2014). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional Dan Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Fraud (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Diy). Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 3(2). https://doi.org/10.21831/nominal.v3i2.2697
Basuki, M. F. A., & Sunaryo, K. (2020). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Kompetensi, Gaya Kepemimpinan, Dan Beban Kerja Auditor Terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 22(3), 319–332. https://doi.org/10.32424/jeba.v22i3.1641
Fadila Laitupa, M., & Hehanussa, H. (2020). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional Dan Tekanan Waktu Terhadap Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi •, 6(1), 1–22.
Faradina, H. (2016). Pengaruh Beban Kerja,Pengalaman Audit Dan Tipe Kepribadiaan Terhadap Skeptime Profesional Dan Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. JOMFekom, 4(1), 1960–1970.
Jannah, F., & Pratono, R. (2021). Pengaruh Gender, Tipe Kepribadian, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman Audit Terhadap Skeptisme Auditor Internal Pemerintah (Studi Empiris pada Inspektorat Provinsi Jawa Timur). Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(2), 158. https://doi.org/10.30742/economie.v2i2.1214
Mangaratua Pasaribu, E., & Yudhia Wijaya, S. (2017). Implementasi Teori Atribusi Untuk Menilai Perilaku Kecurangan Akuntansi. Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 41–66.
Mokoagouw, M., Kalangi, L., & Gerungai, N. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kemampuan Auditor Eksternal Dalam Mendeteksi Kecurangan (Survei Pada Auditor Bpk Ri Perwakilan Sulawesi Utara). Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(02), 261–272. https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19267.2018
Molina; Wulandari. (2018). Jurnal Ilmu Akuntansi Akunnas. 16(2), 14–26.
Nurkholis, N. (2020). Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Dan Pengalaman Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(2), 246–265. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4376
Rafnes, M., & Primasari, nora hilmia. (2020). Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pengalaman Auditor, Kompentensi Auditor dan Beban Kerja terhadap Pendeteksian Kecurangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 16–31. https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/akeu/article/view/1410
Raynaldi, R., & Afriyenti, M. (2020). Pengaruh Gender, Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit Dan Etika Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(3), 3301–3311. https://doi.org/10.24036/jea.v2i3.283
Subiyanto, B., Digdowiseiso, K., & Mandasari, N. (2022). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Profesional, Dan Tipe Kepribadian Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Pengungkapan Kecurangan (Fraud). Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(6), 2609–2620. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i6.1152
Wariati, N., Dahniar, & Sugiati, T. (2015). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Barito Timur. Jurnal Wawasan Manajemen, 3(3), 217–228.
Wowor, P. E., Nangoi, G., & Kalangi, L. (2021). Analisis Pengaruh Pengalaman, Independensi, Keahlian Dan Situasi Audit Terhadap Skeptisme Profesional Auditor (Studi Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Dan BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo). Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “GOODWILL,” 12(1), 99–111. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/goodwill/article/view/34926
Ziah, S. U., & Kuntadi, C. (2023). Pengaruh Etika, Kompetensi Dan Audit Risiko Terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Jurnal Economina, 2(9), 2336–2345. https://doi.org/10.55681/economina.v2i9.814
Copyright (c) 2024 Accounting Research Unit (ARU Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.