Evaluasi Upah Minimum Regional (UMR) dengan Statistik
Abstract
statistik deskriptif untuk memahami distribusi, tren, dan disparitas upah minimum antarprovinsi. Data UMR dari berbagai provinsi dianalisis dengan melihat faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi penetapannya, seperti inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan dalam UMR antarwilayah, dengan provinsi yang memiliki PDRB tinggi cenderung menetapkan UMR lebih tinggi. Selain itu, tingkat inflasi dan standar KHL juga memengaruhi variasi UMR. Analisis ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan pengupahan yang lebih adil dan efektif. Penelitian ini juga merekomendasikan adanya mekanisme evaluasi berkala untuk memastikan UMR yang ditetapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.
Downloads
References
Ahmad, R., & Suryani, T. (2021). Analisis kenaikan UMR terhadap kesejahteraan pekerja sektor industri. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 9(2), 150-165.
Badan Pusat Statistik. (2024). Ekonomi Makro "Upah Minimum Regional".
Budiarto, A., & Nugraha, P. (2022). Dampak kebijakan UMR terhadap daya beli masyarakat di perkotaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Indonesia, 12(1), 87-102.
Cahyana, S., & Lestari, D. (2023). Kesenjangan upah regional dan faktor yang mempengaruhinya di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 15(3), 203-220.
Dewantara, H. (2021). Evaluasi kebijakan UMR dalam mendukung kesejahteraan pekerja informal. Jurnal Kebijakan Publik dan Ekonomi, 8(2), 112-129.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2024). Pengaruh faktor ekonomi terhadap ketenagakerjaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan DPR RI
Fadilah, M., & Setiawan, R. (2022). Peran upah minimum dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja di sektor manufaktur. Jurnal Manajemen dan Ketenagakerjaan, 11(4), 176-192.
Gunawan, A., & Prasetyo, B. (2023). Pengaruh UMR terhadap tingkat pengangguran di daerah tertinggal. Jurnal Ekonomi Regional, 14(2), 98-115.
Hidayat, T., & Sari, P. (2020). Kebijakan UMR dalam perspektif kesejahteraan pekerja dan pengusaha. Jurnal Ekonomi Makro Indonesia, 7(1), 34-49.
Iskandar, M. (2023). Analisis tren UMR di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Jurnal Statistik dan Ekonomi Indonesia, 13(3), 220-237.
Junaidi, F., & Ramadhani, S. (2021). Implikasi UMR terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Daerah, 10(2), 155-170.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2024). Beranda Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kurniawan, E., & Putri, D. (2022). Evaluasi implementasi kebijakan UMR berdasarkan kondisi ekonomi regional. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Ekonomi, 12(1), 99-118.
Lestari, R., & Sudirman, Y. (2023). Perbandingan dampak UMR pada sektor formal dan informal. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Publik, 15(2), 132-148.
Mulyadi, A. (2021). Faktor penentu penetapan UMR di Indonesia: Sebuah kajian empiris. Jurnal Ekonomi Mikro dan Makro Indonesia, 9(3), 178-195.
Nurdin, R., & Wibowo, T. (2022). Upah minimum dan kesejahteraan pekerja di sektor jasa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan, 11(2), 142-159.
Prasetya, L., & Wahyuni, K. (2023). Determinan penetapan UMR dan dampaknya terhadap investasi. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Bisnis, 13(1), 88-104.
Syahrul, M., & Rahman, D. (2021). Hubungan antara kenaikan UMR dan tingkat inflasi di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Ekonomi Pembangunan, 8(4), 190-205.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2025 Accounting Research Unit (ARU Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











