SOSIALISASI PEMBUATAN PESTISA NABATI DAUN SIRSAK DI DESA POKA

  • Yuni Sara Elmas Universitas Pattimura
Keywords: Pestisida Nabati Alami

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani,mangurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produsi pertanian di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Sosialisasi pembuatan pestisida nabati dauan sirsak, Pestisida merupakan substansi kimia dan campuran bahan lain yang digunakan untuk mencegah dan mengendalikan berbagai hama, salah satu pestisida yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama yaitu menggunakan pestisida nabati yang berbahan baku organ tumbuhan yaitu daun sirsak, yang mengandung beberapa senyawa aktif seperti annonain, tanin, dan acetogenin. Tujuan dilakukannya sosialisasi melalui kegiatan Kulia kerja nyata yaitu memberikan pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya penggunaan pestisida nabati yang syarat ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam KKN ini menggunakan metode survey, observasi, sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi. Hasil kegiatan KKN secara keseluruhan rangkaianv tahapan yang telah dilaksanakan mendapat respon positif dari masyarakat baik kelompok tani maupun pemerintah setempat pada saat dilaksanakannya sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pestisida nabati berbahan daun sirsak. Kegiatan sosilisasi dan penyuluhan KKN ini penting dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal dalam pencegahan dan pengendalian hama tanaman, yang selama ini dalam pengendalian hama masih banyak petani menggunakan pestisida berbahan kimia, yang memiliki resiko berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya, yang mana pada saat pengapliaksian pestisida kimia tersebut meninggalkan sisa residu pada tumbuhan dan tanah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-24
How to Cite
Elmas, Y. (2024). SOSIALISASI PEMBUATAN PESTISA NABATI DAUN SIRSAK DI DESA POKA. Pattimura Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 134-139. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.2.1.134-139