PROSES PENGELOLAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) GULA AREN DI DESA ETI KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

  • Odri Tara Maslebu Universitas Pattimura
Keywords: Pengelolaan Gula Aren, Hasil Hutan Bukan Kayu (Aren), Desa Eti.

Abstract

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berperan penting dalam ekosistem hutan dan kehidupan manusia. HHBK telah digunakan oleh masyarakat sekitar hutan secara langsung maupun tidak langsung. HHBK memiliki nilai ekonomi yang penting dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pangan, papan, dan keperluan ritual. Beberapa jenis HHBK yang telah dimanfaatkan dan dikomersialkan antara lain cendana, gaharu, sagu, rotan, aren, sukun, bambu, sutera alam, jernang, kemenyan, kayu putih, aneka tanaman obat, minyak atsiri, dan madu. Salah satu HHBK yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi sumber pendapatan masyarakat pedesaan adalah Arenga pinnata atau yang dikenal sebagai enau atau aren. Aren (Arenga pinnata Merr.) adalah pohon serbaguna yang telah lama dikenal menghasilkan bahan-bahan industri. Tumbuhan aren menghasilkan buah, nira, dan pati atau tepung di dalam batangnya. Semua hasil produksi aren ini memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, termasuk akar, batang, buah, tandan bunga, dan ijuk. Di Maluku, banyak tumbuh pohon aren, dan masyarakat di pedesaan memanfaatkannya untuk konsumsi dan produksi. Salah satu bagian aren yang digunakan adalah tangkai bunganya yang menghasilkan air nira atau sageru. Air nira ini dapat diolah menjadi sageru, cuka, gula aren, dan sopi, yang menjadi sumber pendapatan masyarakat. Di desa Eti, kecamatan Seram Barat, kabupaten Seram Bagian Barat, mayoritas penduduknya adalah petani. Salah satu komoditas utama yang dimanfaatkan adalah air nira dari pohon aren untuk dijadikan sopi, gula aren, dan adonan kue. Meskipun gula aren juga memiliki nilai ekonomi, produksinya masih terbatas di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pada saat menjelang hari-hari besar seperti Natal dan Paskah, baru diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. rogram KKN Tematik Individu memiliki bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang yang ditekuni, dan juga memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar dan bekerja dalam masyarakat untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan di luar kampus. Program ini juga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat serta memberikan informasi terkait pengelolaan HHBK Gula Aren dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa Eti.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-24
How to Cite
Maslebu, O. (2024). PROSES PENGELOLAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) GULA AREN DI DESA ETI KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT. Pattimura Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 140-144. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.2.1.140-144