SOSIALISASI ANTI BULLYING TERHADAP ANAK DAN REMAJA KAYU TIGA NEGERI SOYA KECAMATAN SIRIMAU

  • Beatly Waelaruno Universitas Pattimura
Keywords: sosialisasi, bullying

Abstract

Bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional anak dan remaja. Tindakan bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, dan sosial, dan sering kali terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa bullying tidak hanya mempengaruhi korban, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi semua siswa. Oleh karena itu, sosialisasi anti bullying menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak mengenai perilaku ini serta dampaknya. Pentingnya keterlibatan orang tua dan guru dalam program sosialisasi juga ditekankan, karena mereka memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Dengan melibatkan seluruh pihak terkait, diharapkan dapat terbentuk budaya sekolah yang lebih peduli dan inklusif. Hasil dari berbagai program menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang terintegrasi dapat mengurangi kasus bullying dan membangun hubungan sosial yang positif di kalangan remaja. Melalui sosialisasi anti bullying yang efektif, kita dapat membantu anak-anak dan remaja mengembangkan empati, toleransi, dan sikap saling menghormati, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-09
How to Cite
Waelaruno, B. (2024). SOSIALISASI ANTI BULLYING TERHADAP ANAK DAN REMAJA KAYU TIGA NEGERI SOYA KECAMATAN SIRIMAU. Pattimura Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 390-393. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.2.4.390-393