STRATEGI SKRINING DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

STUDI KASUS: MASYARAKAT DESA RUTONG BERUMUR 45 TAHUN

Abstract

Pemeriksaan skrining Penyakit tidak menular dilakukan sebagai salah satu bentuk pengandian kepada masyarakat dengan disiplin ilmu di bidang kesehatan dan bertujuan sebagai upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian penyakit tidak menular atau yang disebut Not communicable Disease (NCD). Manfaat kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengetahui penyakit yang diderita dan dapat melakukan upaya-upaya untuk mengontrol dan mencegah penyakit tidak menular. Hasil pemeriksaan didapatkan sebagian masyarakat memiliki berat badan berlebih, dan lingkar perut yang berlebihan, peningkatan glukosa darah, dan asam urat dan kadar kolesterol yang tinggi. Setelah itu diberikan edukasi tentang makanan yang perlu dihindari, dan kontrol tekanan darah dengan menggunakan obat-obatan. Sebagian warga mengonsumsi jus mentimun sehingga tekanan darah mengalami sedikit penurunan. Setelah dilakukan pemeriksaan, masyarakat diberikan edukasi mengenai makanan yang perlu dihindari dan diberikan kartu kontrol sebagai acuan untuk pemeriksaan yang sama di kemudian hari.   Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada tanggal 10 November, 30 November, 01 Desember, dan 02 Desember 2021. Tempat dilaksanakan pemeriksaan adalah door to door (rumah ke rumah). Prosedur pemeriksaan warga dengan umur diatas usia 45 tahun diperiksa tekanan darah, lingkar perut, berat badan, kadar glukosa darah, asam urat, dan kolesterol, akan diberikan edukasi terkait hasil pemeriksaan PTM masing-masing warga. Jumlah warga yang diperiksa sebanyak 184 orang. Kesimpulan hasil yang didapat dari pemeriksaan PTM dan edukasi di masyarakat Negeri Rutong dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat yang telah diperiksa tentang Penyakit Tidak Menular.