PEMETAAN KONDISI FISIK DASAR WILAYAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI NEGERI TAWIRI KECAMATAN TELUK AMBON

  • Rahmiati Rahmiati Universitas Pattimura
  • Grace Imanuella Maulany Universitas Pattimura
  • Gufran Hedo Salampessy Universitas Pattimura
  • Marco Latuhihin Universitas Pattimura
  • Anno Lodwyk Jo Universitas Pattimura
  • S. Arsal Alydrus Universitas Pattimura
  • Bernita br Silaban Universitas Pattimura
Keywords: Sistem Informasi Geografis, Topografi,, Kemiringan Lereng, Bencana Longsor, Tawiri

Abstract

Perencanaan suatu daerah atau pembangun sebuah kawasan berkelanjutan perlu memperhatikan aspek fisik dasar suatu wilayah. Pemahaman keadaan topografi, geologi (kerawanan bencana) dan geofisika (kemiringan lereng) wilayah sangat diperlukan dalam proses pembangunan. Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan informasi geografis secara cepat, tepat, dan akurat mengenai data tersebut. Tujuan dari PKM ini adalah untuk mengedukasi masyarakat negeri Tawiri untuk dapat memetakan sebuah kawasan secara baik. Kegiatan PKM ini melibatkan pemerintah Negeri Tawiri dan beberapa tokoh masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi terpusat. Hasil dari kegiatan ini adalah rumusan arah kebijakan terkait pembangunan Negeri Tawiri berdasarkan kondisi fisik wilayah berupa pemetaan topografi, kemiringan lereng dan kerawanan bencana tanah longsor. Peta ini disusun dan dicetak, kemudian diserahkan kepada pemerintah Negeri Tawiri secara simbolis. Peta ini sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di dalam pembangunan dan mitigasi bencana Negeri Tawiri di masa yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-06-21
How to Cite
Rahmiati, R., Maulany, G., Salampessy, G., Latuhihin, M., Jo, A., Alydrus, S., & Silaban, B. br. (2023). PEMETAAN KONDISI FISIK DASAR WILAYAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI NEGERI TAWIRI KECAMATAN TELUK AMBON. Pattimura Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 209-218. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.1.2.209-218