PERMAINAN BOI: PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN PADA SISWA KELAS XI SMAN 57 MALUKU TENGAH
Abstract
Abstrak, permainan tradisional boi dapat diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Culturally Responsive Teaching (CRT) pada konsep fisika momentum, impuls, dan tumbukan. Desain penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest. Penelitian ini berlokasi di SMAN 57 Maluku Tengah dengan subjek penelitian merupakan peserta didik kelas XI IPA yang berjumlah 12 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes sebelum dan setelah proses pembelajaran, dan LKPD untuk kemampuan kognitif selama proses. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebelum proses pembelajaran 100% siswa belum menguasai materi momentum, impuls dan tumbukan atau berada pada kualifikasi gagal dengan rata-rata capaian 37,9. Selama proses pembelajaran berlangsung, penguasaan materi momentum, impuls, dan tumbukan siswa cukup beragam. 16,7 % capaian siswa berada pada kualifikasi baik, 50,0% capaian siswa pada kualifikasi cukup, dan 33,3% capaian siswa berada pada kualifikasi gagal. Rata-rata capaian siswa selama proses pembelajaran berlangsung sebesar 70,4 dan berada pada kualifikasi cukup. Setelah proses pembelajaran berlangsung, 25% capaian siswa berada pada kualifikasi baik, 33,3% capaian siswa berada pada kualifikasi cukup, dan 41,7% capaian siswa berada pada kualifikasi gagal. Rata-rata capaian penguasaan materi siswa setelah proses pembelajaran adalah 66,7 dan berada pada kualifikasi cukup. Hasil uji peningkatan penguasaan materi menunjukkan bahwa 10 orang (83,3%) siswa mengalami peningkatan penguasaan materi pada kualifikasi sedang dan 2 orang (16,7%) siswa pada kualifikasi rendah. Walaupun masih dalam kategori sedang, dapat disimpulkan bahwa implementasi permainan Boi dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan penguasaan materi momentum, impuls dan tumbukkan siswa SMAN 57 Maluku Tengah.
Downloads
Copyright (c) 2023 PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.