PENGARUH LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA 1 PIRU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Abstract
Kondisi empiris guru masih menggunakan buku paket sebagai sumber belajar utama dan terpaku pada pembelajaran di dalam kelas yang bersifat monoton padahal potensi lingkungan yang ada dapat dijadikan sebagai media dan sumber pembelajaran yang dapat menstimulun proses berfikir peserta didik untuk lebih kreatif dan kritis Sehingga salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan keruangan seperti menentukan lokasi, jarak dan lain sebagainya. Sehinga yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah adalah dengan memanfaatkan lingkungan laut sebagai sumber pembelajaran dapat meningkatkan hasil tes peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan metode karya wisata. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan metode karya wisata dengan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan metode penugasan. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent (Pretest and posttest) control group design Adapun pemilihan kelas yang kemudian dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu berdasarkan nilai capaian ketuntasan belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dengan metode karya wisata untuk konsep keruangan (86,8), hasil belajar (5,5) sangat berbeda, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua metode karya wisata dengan menggunakan lingkungan sebegai sumber belajar dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan konsep keruangan, hasil test, hasil belajar peserta didik. Seluruh indikator konsep keruangan, hasil test dan hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan, namun baik pada kelas eksperimen konsep yang dapat dikembangkan adalah konsep lokasi, konsep tempat dan konsep hubungan timbal balik.