PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK
Abstract
Guru menghadapi tantangan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif karena berbagai gaya belajar peserta didik, termasuk kinestetik, visual, dan auditori. Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan individu peserta didik dan meningkatkan hasil belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPAS) kelas III B di SDN Pandeanlamper 03. Metode penelitian menggunakan metode mix method atau metode campuran. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik melalui pretest dan posttest. Sedangkan, Pendekatan kualitatif mengukur pengalaman peserta didik melalui observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar menjadikan peserta didik aktif dan antusias dalam proses pembelajaran. Pretes dan posttest menunjukan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada hasil pretest tuntas belajar 21% sementara hasil posttest peserta didik tuntas belajar 92%. Jadi besar persentase peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik adalah 70%.
Downloads
References
Avandra, R. (2022). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran ipa kelas vi sd. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 2944–2960.
Baktiningsih, D., Reffiane, F., & Susanto, J. (2020). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar tema 4 subtema 1 melalui pendekatan tpack (technology pedagogy content knowledge) pada peserta didik Kelas V SD Negeri 1 Jeketro Tahun Pelajaran 2020/2021. Dimensi Pendidikan, 16(2).
Cahyono, H. (2019). Faktor-faktor kesulitan belajar siswa MIN Janti. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 1–4.
Depan, B., Tandon, P., & Umum, F. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D.
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853.
Hendra, H., Shopiana, S., Wijaya, S., & Iskandar, T. (2023). Konsep Manajemen Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 1783–1790.
Kamal, S. (2021). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas xi mipa sma negeri 8 barabai. JUrnal PembeLAjaran Dan PendidiK, 1(1), 409651.
Marlina, M. (2020). Strategi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah inklusif.
Mulbar, U., Bernard, B., & Pesona, R. R. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi pembelajaran diferensiasi pada peserta didik kelas VIII. Issues in Mathematics Education (IMED), 1(1), 1–6.
Muliani, R. (2022). Mengatasi Hambatan Pembelajaran Berdiferensiasi: Tips dan Trik untuk Guru.
Rahman, R. (2023). Pentingnya Keterlibatan Orangtua Terkait Pendidikan Mempengaruhi Kemajuan Pendidikan Di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 767–773.
Tobin, R., & Tippett, C. D. (2014). Possibilities and potential barriers: Learning to plan for differentiated instruction in elementary science. International Journal of Science and Mathematics Education, 12, 423–443.
Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms. Ascd.
Waton, M. N. (2023). Implementasi Teknologi Pendidikan dalam Proses Pembelajaran Berdiferensiasi. Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak, 2(2), 53–65.
Copyright (c) 2025 PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.