STUDI TENTANG KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN INKLUSIF PADA SD NEGERI DI KECAMATAN NUSANIWE AMBON

  • Ariantje Lesnussa Prodi Pend. Guru Sekolah Dasar Universitas Pattimura
  • Elsinora Mahananingtyas Prodi Pend. Guru Sekolah Dasar Universitas Pattimura
  • Agustina Huliselan Prodi Pend. Guru Sekolah Dasar Universitas Pattimura
  • Fadli Anihu Prodi Pend. Guru Sekolah Dasar Universitas Pattimura
Keywords: Guru, Kemampuan, Pembelajaran inklusif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki guru kelas dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Fokus pada penelitian ini adalah kemampuan yang dimiliki guru kelas pada SD di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon dalam memberikan pembelajaran serta layanan kepada anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu dari tanggal 19 September sampai dengan 21 Oktober 2019 serta sampel yang dilakukan terhadap guru kelas sebanyak 4 orang pada 3 SD di Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pada dasarnya guru kelas di SD Negeri Teladan, SD Negeri 85 Ambon dan SD Inpres 19 Ambon sudah cukup memahami peran guru kelas di Sekolah Inklusif. Namun, kemampuan guru kelas dalam menangani anak berkebutuhan khusus belum maksimal. Hal tersebut dipengaruhi karena kurangnya kemampuan dan kompetensi guru dalam menangani dan memberikan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto Suharsimi. (2002) Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Berry, R. A. W. (2006). Inclusion, Power, and Community: Teachers and Students Interpret The Language of Community in an Inclusion Classroom. American Educational Research Journal, 43, 3, 489-529.
Elliot, S. (2008). The Effect of Teachers' Attitude Toward Inclusion on the Practice and Success Levels of Children with and without Disabilities in Physical Education. International Journal of Special Education,Vol 23(3).
Elisa, Syafrida dan Wrastari A. Tri. 2013. Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusif ditinjau dari Faktor Pembentuk Sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Vol 2 (1) hal. 04
Ernawati. (2012). Studi Khusus Penerimaan Guru Terhadap Keberadaan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik di SD Negeri Giwayang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta.
Ginintasari, Rahayu. (2009). Proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Diakses pada Sabtu 9 Februari 2020 Pukul 19:00 WIT melalui : upi.edu/direktori/fip/jur.psikologi/195009011981032-rahayu-ginintasari/proses_pembelajaran_ABK.x.pdf
Kozma dalam Sanjaya (2007) Abdul Mulid. Strategi pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2013, hal 7
Leatherman, J. M., and Niemeyer, J. A. (2005). Teachers' Attitudes Toward Inclusion: Factors Influencing Classroom Practice. Journal of Early Childhood Teacher Education, 26:1, 23-36.
Moleong Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miles & A. Michael Huberman.(1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta :Universitas Indonesia Press
Ormrod, Jeanne Ellis. (2008). Psikologi Pendidikan. Membantu Anak didik Tumbuh dan Berkembang. Edasi Keenam Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Sanjaya, Wina 2009, Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan.Prenada : Jakarta
Sukmadinata Nana Syaodih. (2010) . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya
Taylor, R. W. &Ringlaben, R. P. (2012).Impacting Pre-sevice Teachers’ Attitudes toward inclusion.Higer Education Studies,2,3.
Published
2020-04-20