MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 13 AMBON

  • Mieke Souisa Prodi Penjaskesrek Universitas Pattimura
  • Agustina Huliselan Prodi Pend. Guru Sekolah Dasar Universitas Pattimura
Keywords: Motivasi, Belajar, Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji motivasi belajar penjas siswa SMP di Kota Ambon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan variable penelitian adalah Motivasi belajar yang mempengaruhi peningkatan prestasi PJOK si sekolah menengah Pertama. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP Negeri 13 Ambon yang berjumlah 13 siswa.

Berdasarkan uji hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa SMP 13 Ambon Ambon  dapat dikatakan terdapat 2 sampel memiliki motivasi belajar pada rata-rata, 4 sampel memiliki motivasi belajar di bawah rata-rata, sedangkan 7 sampel memiliki motivasi belajar di atas rata-rata. Jika di analisis dalam pengembangan indikator motivasi belajar siswa terbukti dari hasil  presentasi  indikator kemampuan berprestasi dan modifikasi gambaran diri lebih tinggi dari indikator yang lain sebesar 30 %. sedangkan terendah adalah kemampuan fisik dan teknik prestasi yang di raih sebesar 15 %, ini mengidikasikan bahwa motivasi belajar intrisik sangat besar dimiliki oleh siswa sedangkan pengembangan kemampuan fisik, yang diraih belum dimaksimalkan oleh siswa SMP 13 Ambon. Dengan demikiian guru sebagai motivator merupakan kunci utama pengembangan meningkatkan pemahaman belajar pembinaan secara terprogram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul M. dan Chaerul R. 2014. Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Alnedral. 2015. Strategi Pembelajaran PJOK. Yogyakarta: CV. Andi Offset. AM Bandi
Utama. 2011. “Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani”. Volume: 8, Nomor: 1. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia.
Anas Sudijono. 2011. “Pengantar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”. Jakarta: Rineka
Cipta. Bungin, B. 2006. “Metodologi Penelitian Kuantitatif”. Jakarta: Prenada
Media Grup. Dakir. 1993. “Dasar-dasar Psikologi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danar, Hadiyanto. “Sekolah Penyelenggara K13 di Sleman bertambah”.
http://www.krjogja.com/web/news/read/90/i (diakses tanggal 10 Juni 2018) Daryanto (2014 ). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media Desmita. 2009. “Psikologi Perkembangan Peserta Didik”. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mendikbud. 2014. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang “Pembelajaran dengan Kurikulum tahun 2013”. Jakarta:
Kemendikbud. Mendikbud. 2013. Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2013 tentang “Standar Proses Pembelajaran”. Jakarta:
Kemendikbud. Mendikbud. 2013. Lampiran Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang “Standar Proses Pembelajaran”. Jakarta:
Kemendikbud. Mendikbud. 2014. Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang “Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013”. Jakarta.
Kemendikbud Mendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang “Penilaian Pendidikan”. Jakarta.
Kemendikbud Muska, Mosston. “The Spectrum of Teaching Styles. From Command to Discovery”. https://eric.ed.gov/?id=ED312266 (diakses tanggal 8 Agustus 2018).
Rosdiani, D. (2014) “Perencanaan Pembelajaran dan Standar dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan”. Bandung: Penerbit
Sugiyono. 2001. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alvabeta.
Sunarno Basuki. 2015. Pendekatan Saintifik Pada Penjasorkes Dalam Rangka Membentuk Jati Diri Peserta Didik. Yogyakarta: CV. Alvabeta
Syah, H. 2013. “Psikologi Pendidikan”. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Widoyoko E. P. 2016. “Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Published
2020-04-21