MENGGAGAS PEMBELAJARAN SEJARAH YANG INOVATIF MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS STUDENT CENTRE AND ACTIVE (SCA)

  • Agustinus Ufie Prodi Pendidikan Sejarah
Keywords: Pembelajaran Sejarah, novatif, CTL & SCA.

Abstract

Kajian ini hendak memberikan sebuah perspektif tentang bagaimana guru mata pelajaran sejarah mampu menghentikan suara sumbang yang terus dilantunkan berkaitan dengan proses pembelajaran sejarah yang hilang orientasi, membosankan, hafalan dan seterusnya. Berbagai masalah klasikal dimaksud, muncul bukan tanpa alasan, kemunculan suara sumbang itu karena ketidak mampuan guru sejarah dalam menjawab berbagai situasi yang terus berubah bersamaan dengan zaman yang terus bergerak. Guna mengeksplorasi secara mendalam berbagai masalah pembelajaran sejarah dimaksud maka pendekatan deskriptif analitis yang merupakan bagian dari Qualitative Research ditempuh. Realitas menunjukan bahwa pembelajaran sejarah kurang paradigmatis, klasikal dan membosankan karena kurangnya kreatifitas. Kajain ini mencoba menawarkan solusi yang dapat digunakan sebagai referensi bagi guru dalam mendisain, mengelolah pembelajaran sejarah yang inovatif, kreatif dengan berbagai pendekatan sehingga pembelajaran sejarah yang menyenangkan, paradigmatis dan inovatif dapat dijumpai sehingga kita menukan kembali roh pembelajaran sejarh sesuai perkembangan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agust Ufie, (2017). Implementasi Teori Genetik Epistemology dalam Pembelajaran guna Memantapkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan. 6, (1): 25-43.
Creswell, J. W. (1994). Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. London.
Depdiknas, Dirjen Dikdasmen, (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) –CTL. Jakarta: Direktotar Pendidikan Menengah Umum.
Hamalik, Umar (2006). Bahan Kajian Inovasi Pendidikan, Bandung, UPI
Hamid Hasan (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia, Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.
Jhon W. Santrock, (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta. Pranada Media Group.
Johnson, E. B. (2002).Contextual Teaching and Learning. Thousand Oaks, California: Corwin Press, Inc.
Miles, M.B, Huberman, A.M, (1994). Qualitative data analysis, 2nd ed. USA: Sage Publication.
Nana Supriatna, (2016). Ecopedagogy Membangun Kecersdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung; Remaja Rosdakarya
Noor, Idris HM. (2001) Inovasi Pendidikan di Indonesia. [Online] Tersedia: (http://www.pdk.go.id/balitbang/Publikasi/Jurnal/No_026/sebuah_tinjauan_teoritis_Idris.htm) [22 April 2008]
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas. Dirjen Dikdasmen. Direktorat PLP.
Permen Diknas No. 22 Tahun 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Sejarah. Jakarta. Depdiknas.
Ritiauw Samuel Patra. 2019. Peran Guru dalam Pembelajaran Resolusi Konflik Berbasis Nilai Budaya Pela di Kota Ambon. JURNAL SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, Vol. 6 (2) hlm. 83-95.
Saefudin Sa’ud (2009). Inovasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sanjaya, W. (2005). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Medi.
Published
2020-07-30