PENERAPAN MODEL CIRC BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 2 LATIHAN AMBON
Abstract
Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa kelas V SD Negeri 2 Latihan Ambon diperoleh suatu permasalahan yaitu sebagian besar hasil belajar siswa tidak memuaskan. Oleh karena itu, maka dirancanglah sebuah perencanaan pembelajaran dengan menerapkan model CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition) berbantuan media gambar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 pada siklus 1 terdapat siswa dengan kriteria tinggi sebanyak 14 orang dengan tingkat persentase 58 % dan siswa yang mendapat kriteria rendah sebanyak 10 orang dengan tingkat persentase 42% dan pada siklus II terdapat siswa dengan kriteria tinggi 24 orang siswa dengan tingkat persentase 100% dan siswa dengan kriteria rendah 0 dengan tingkat persentase 0%.
Downloads
References
Anitah, Sri.W.2008. Media Pembelajaran. Surakarta: mitra Sertifikasi Guru Surakarta.
Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Cipta.
Arif, S. Sadiman. (2003).Media Pendidikan: Pengembangan dan Pemanfaatannya:
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cecep Kusnandi, Bambang Sujtipto. Media Pembelajaran Manual dn Digital. (Bogor: Ghalia Indonesia. 2013). Hlm. 41-42
Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran: Semarang : IKIP Press.
Daryanto, (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya
Depdiknas. (2003). Pembelajaran Cooperative Learning. Jakarta. Kementrian Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hilgard, Ernest R, 1984.Psikologi Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanan Pengajaran, Berdasarkan Pendekatan Sitem. Jakarta:Bumi Aksara.
Kemmis & Mc.Taggart. (1994). The Action Research Planner. Geelong: Deaken University Press.
Meltzer, 2002 Rumus Metode Penelitian PTK.
Sanjaya. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran (Teori dan Praktik Perkembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Kencana Prenada Group.
Serdamayanti. (2001). Sumberdaya Manusia dan Produktif Kerja. Jakarta: Mandar Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning. London: Allyamand Bacon.
_____. (2009). Cooperative Learning. (Teori,Riset,Praktik). Bandung: Nusa Media
Supardan, Dadang. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial: Perspektif Filosofi dan Kurikulum. Bumi Aksara. Jakarta.
Suryabrata Sumadi, Psikologi Pendidikan, ( Jakarta : Rajawali, 1984)
Suprijono, Agus. (2010) Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suyinto, Amin. 2005. Mengadopsi Pembelajaran CIRC dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Seminar Nasional F.MIPA UNNES.
Suyitno, Amin. 2005. Mengadopsi Pembelajaran CIRC dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Seminar Nasional F. MIPA UNNES.
Suwarsih, Madya. (1994). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berioentasi Kontruktivistik. Prestasi Pustaka.
Trianto. 2010 Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dan KTSP. Jakarta:Bumi Aksara
Uno, Hamzah B dan Muhamad, Nurdin. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, Jakarta: Bumi Aksara.
Copyright (c) 2020 PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.