ANALISIS PEMAHAMAN SISWA TERHADAP NILAI NASIONALISME DALAM LAGU INDONESIA RAYA

  • Lendry Sekawael Program Studi PPKn, Universitas Pattimura
  • Lisye Salamor Program Studi PPKn, Universitas Pattimura
  • Remon Bakker Program Studi PPKn, Universitas Pattimura
Keywords: Analisis, Pemahaman, Nilai Nasionalisme

Abstract

Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa  terhadap aspek Nilai Nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia raya.penelitian ini merupakan penilitian kualitatif deskriptif. subejek Penelitian dalam Penelitian ini adalah 8 siswa kelas XII IPA3 ,  dan 2 orang Guru PPKN, wakasek kurikulum serta kepalah sekolah yang menjadi informan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah Pemahaman Siswa Terhadap Nilai Nasionalisme Yang Terkandung Dalam Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bahwa Siswa SMA Kristen YPKPM Ambon memiliki pemahaman yang baik terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya khususnya stanza pertama, namun pada stanza ke dua dan ke tiga mereka tidak mengetahui syair lagu tersebut. Sehingga berdampak pada pemahaman terhadap makna nilai nasionalisme dari lagu Indonesia Raya tersebut. Stanza pertama Lagu Indonesia Raya dinyanyikan setiap upacara bendera disekolah dalam menyanyikan lagu ini siswa memiliki sikap tegak atau sikap siap yang merupakan sikap yang wajib ditunjukan dalam menghormati dan menghargai lagu kebangsaan tersebut. Siswa kemudian mengkaji dan memahami  ternyata nilai nasionalisme dapat dijumpai dalam lagu Indonesia raya oleh karena, guru PKn sudah mengenalkan konsep nasionalisme kepada siswa dengan demikian siswa sudah mudah memahami nilai-nilai nasionalisme dari lagu Indonesia Raya baik stanza 1, 2 dan 3.  Peran guru PKn dalam membina nilai Nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya bahwa Nilai Nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia raya perlu di pahami oleh siswa oleh sebab itu dalam materi-materi pembelajaran yang memuat nilai-nilai nasionalisme, guru PKn  aktif dalam mengenalkan nilai-nilai nasionalime dengan kenyataan atau objek lain yang memiliki hubungan dengan nilai nasionalisme tersebut. Guru PKn harus menunjukan sikap nasionalisme terlebih dahulu. Seperti peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari yang bermakna bahwa apapun yang dilakukan oleh guru, akan ditiru oleh murid, Oleh sebab itu guru harus menjadi contoh dan teladan, selain itu juga guru harus kreaktif dalam menggunakan model-model pembelajaran dan mengunakan bahan-bahan ajar yang menyetuh langsung pada objek dari pembelajaran yang diajarkan. Proses pembinaan nilai Nasionalisme bagi siswa melalui pendidikan kewarganegaraan hal ini dikarenakan kurikulum PKn menghendaki sikap siswa harus sesuai dengan Pancasila salah satunya siswa harus memiliki sikap nasionalisme. Upaya sekolah dalam membentuk sikap Nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya  yaitu mengagendakan dalam program atau kegiatan yang senantiasa di lakukan dalam membina sikap nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya bagi siswa di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ialah kegiatan ekstrakulikuler dan non kulikuler yang dilakukan dalam menyiapkan dan membentuk siswa untuk memiliki semangat dan jiwa nasionalisme.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002),1250.

Hutabarat SH, Anthoni C. 2001. Wage Rudolf Soepratman Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia “Indonesia Raya” dan Pahlawan Nasional. Jakarta: Gunung Mulia. Sudarmanto.

Ikhsanudin, Arief. Sabtu 19 Agustus 2017, “Siswa Wajib Nyanyikan Indonesia Raya 3 Stanza”. Detik. com dilihat 3 Apri 2018.

Maiti, & Bidinger. (1981). dfgrh. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1.

Mintargo Wisnu, 2012. Konstinuttas dan perubahan makna lagu kebangsaan Indonesia Raya, Jurnal, Universitas Gadjah Mada, hlm 309.

Muhsin. (2010). Metode Pengembangan Fitrah Santri Studi Kasus Di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’Idiyah Buduran Arosbaya Bangkalan. Metode Pengembangan Fitrah Santri Studi Kasus Di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’Idiyah Buduran Arosbaya Bangkalan, 69.

Peter Salim, A Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Modern English Press, 2002), 1187

Poerwandari, Kristi, 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : Fakultas Psikologi UI

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. Jakarta.

Rudiyanto, Arief. 2016. Studi Analisis tentang Nilai-Nilai kebangsaan dalam lagu kebangsaan Indonesia raya , Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang, 21.3Sibarani, L. D. (2018). Analisis Aspek Nasionalisme pada Film 1911 Revolution. Metahumaniora, 8(2), 11,12. https://doi.org/10.24198/mh.v8i2.20700

Singkey, W. C., Salamor, L., & Gaite, T. (2021). penggunaan model pembelajaran kreativitas siswa kelas iv sd negei 7 dobo dalam pembelajaran pkn pada masa pandemik covid – 19. penggunaan model pembelajaran kreativitas siswa kelas IV SD Negei 7 dobo dalam pembelajaran pkn pada masa pandemik covid – 19, 2, 83.

Suryawati Indah 2011. Jurnalistik: suatu pengantar teori dan praktek. Bogor:Ghalia Indonesia.

Suyono suyatno 2013. Revitalisasi kearifan lokal sebagai upaya penguatan indentitas ke indonesiaan. http//badan bahasa kemedikbud go.id/laman bahasa/ 1366.

Soekanto Soerjono. 2007. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sedyawati, Edi. 2010. Budaya Indonesia. Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Published
2022-05-27